Halal Bihalal Bani Musri’a: Merawat Akar, Merajut Silaturahmi

 

Keluarga Besar Bani Musri'a

BACADOLOE.COM, Bondowoso – Tradisi Halal Bihalal terus dijaga keluarga besar Bani Musri’a. Puluhan anggota keluarga dari berbagai daerah berkumpul di kediaman Haji Izzat Desa Jeruk Sok Sok Kecamatan Binakal Kabupaten Bondowoso. Suasana hangat dan penuh keakraban mewarnai pertemuan yang menjadi ajang tahunan untuk mempererat silaturahmi dan saling memaafkan. Selasa, (08/04/2025).

Acara dimulai sejak pagi dengan ramah tamah, pembacaan doa bersama dan penyampaian pesan-pesan kekeluargaan. H. Yudi, salah satu sesepuh keluarga, mengatakan bahwa tradisi ini merupakan warisan para leluhur yang harus terus dirawat lintas generasi.

“Ini bukan sekadar kumpul-kumpul, tapi bentuk syukur dan tanggung jawab kita menjaga persaudaraan,” ujarnya.

Menurutnya, Halal Bihalal menjadi sarana untuk menyambung kembali komunikasi yang sempat terputus, mempertemukan anggota keluarga lintas generasi, serta menjadi momen saling menguatkan setelah melewati berbagai kesibukan hidup.

“Sekarang ini makin sulit ketemu langsung. Karena itu, momen seperti ini sangat berharga, terutama bagi generasi muda agar tidak tercerabut dari akar keluarganya,” tambahnya.

Acara juga diisi dengan pembacaan silsilah keluarga Bani Musri’a, yang disampaikan secara lisan dan visual. Beberapa tokoh dari generasi muda turut menyampaikan refleksi mereka tentang pentingnya menjaga nilai-nilai kekeluargaan di era digital.

“Kami belajar banyak dari para orang tua. Mereka mengajarkan kesederhanaan, solidaritas dan saling peduli. Itu yang ingin kami teruskan,” ungkap Ghaffar, salah satu cucu dari keturunan Musri’a.

Selain sebagai ruang temu, Halal Bihalal ini juga menjadi forum perdamaian. Sejumlah anggota keluarga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk saling memaafkan dan menyelesaikan kesalah pahaman yang sempat terjadi.

“Saat semua berkumpul, suasana jadi cair. Kadang-kadang gengsi atau salah paham bisa reda hanya dengan salaman dan ngobrol bareng,” tambahnya.

Tuan rumah, Haji Izzat, merasa bersyukur atas kelancaran acara. Ia berharap kegiatan ini terus menjadi agenda rutin dan dijaga oleh generasi selanjutnya.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar. Semoga ke depan makin solid dan kompak,” katanya.

Halaman rumah Haji Izzat tampak dipenuhi tenda dan karpet panjang berisi aneka hidangan khas Idulfitri. Anak-anak tampak riang bermain, sementara para sesepuh duduk berdiskusi sambil sesekali tertawa mengenang masa lalu.

Menjelang siang hari, satu per satu anggota keluarga berpamitan. Namun suasana hangat masih terasa kuat. H. Yudi menutup acara dengan harapan agar semangat kebersamaan keluarga besar Bani Musri’a tidak hanya dirayakan saat Idul fitri, tetapi juga menjadi pegangan dalam kehidupan sehari-hari.

“Keluarga itu tempat kita pulang. Kalau silaturahmi dijaga, insya Allah rezeki dan kebaikan ikut mengalir,” pungkasnya. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama