Kawal Kinerja Mahasiswa, DPL STAI Al-Utsmani Gelar Evaluasi KKN di Lapangan

Dosen Pembimbing Lapangan bersama mahasiswa KKN di Posko 05 Desa Sumber Wringin
Bacadoloe.com – Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso melakukan kunjungan monitoring terhadap pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sumber Wringin, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember, pada Senin, 3 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan KKN sekaligus melakukan evaluasi sementara atas program-program yang telah dijalankan oleh para mahasiswa peserta KKN.

Dalam kunjungan tersebut, DPL melakukan pertemuan langsung dengan delapan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok KKN. Para mahasiswa memaparkan berbagai progres kegiatan yang telah berjalan sejak akhir Februari 2025. Adapun program kerja yang mereka jalankan berfokus pada pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan keagamaan, sosial kemasyarakatan, dan peningkatan keterampilan warga.

Menurut Dosen Pembimbing Lapangan, Bapak Heridianto Menyampaikan bahwa monitoring ini merupakan bagian penting dalam rangkaian kegiatan KKN. Selain memastikan kegiatan berjalan sesuai dengan rencana, kunjungan ini juga menjadi wadah untuk menggali berbagai kendala yang dihadapi mahasiswa di lapangan serta memberikan solusi atas permasalahan yang muncul.

“Monitoring ini bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana pelaksanaan program kerja KKN berjalan di masyarakat. Kami juga ingin memastikan mahasiswa mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar serta memberikan kontribusi nyata yang bermanfaat,” ujar Heridianto.

Dosen Pembimbing Lapangan saat diskusi dengan mahasiswa KKN Posko 5 Desa Sumber Wringin

Sementara itu, mahasiswa peserta KKN mengaku bahwa sejauh ini program berjalan dengan cukup lancar meskipun ada beberapa tantangan, terutama dalam hal penyesuaian jadwal kegiatan masyarakat dan kebutuhan administrasi program. Melalui diskusi bersama DPL, mahasiswa berharap dapat menyempurnakan sisa waktu KKN dengan program-program yang lebih maksimal.

“Kami berterima kasih atas bimbingan dari dosen pembimbing dan dukungan masyarakat. Semoga program yang kami jalankan bisa memberikan manfaat, terutama setelah KKN selesai,” ungkap Magfiroh.

Kegiatan monitoring ini diakhiri dengan penyusunan evaluasi singkat serta penyampaian saran dari DPL kepada mahasiswa agar terus meningkatkan sinergi dengan warga, menjaga semangat kebersamaan, serta memastikan semua program kerja berjalan optimal hingga masa KKN berakhir.

Sebagai informasi, program KKN mahasiswa STAI Al-Utsmani Bondowoso dilaksanakan selama 40 hari dengan fokus utama pada pemberdayaan masyarakat penguatan nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat, pengembangan potensi desa serta edukasi sosial yang berkelanjutan.

Melalui kegiatan ini, pihak kampus berharap mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik dilapangan, tetapi juga mampu mengasah keterampilan sosial, kepemimpinan dan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari implementasi tri dharma perguruan tinggi. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama