Perguruan Tinggi yang Masih Eksis dengan Tradisi Membaca Kitab

Perguruan Tinggi di Bondowoso yang Masih Eksis dengan Tradisi Membaca Kitab Kuning 

Bacadoloe.com - Di tengah arus globalisasi dan digitalisasi pendidikan, masih ada sejumlah perguruan tinggi yang mempertahankan tradisi membaca kitab sebagai metode utama dalam pengajaran. Salah satunya adalah Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Utsmani Bondowoso, yang tetap menjaga metode pengajaran berbasis kitab klasik. Tradisi ini umumnya ditemukan di perguruan tinggi berbasis Islam yang menitikberatkan pada studi kitab-kitab klasik atau kitab kuning. Perguruan tinggi ini tidak hanya berusaha mempertahankan warisan intelektual Islam, tetapi juga mengadaptasinya agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Membaca kitab merupakan metode yang telah digunakan selama berabad-abad dalam pendidikan Islam. Kitab-kitab klasik yang digunakan dalam pengajaran mencakup berbagai disiplin ilmu, seperti fikih, tafsir, hadis, tasawuf dan filsafat Islam. Metode ini dikenal dengan istilah "ngaji kitab" atau "sorogan" dalam tradisi pesantren di Indonesia.

Tradisi membaca kitab memiliki peran penting dalam pembentukan intelektual dan moral mahasiswa. Dengan mempelajari kitab-kitab klasik, mahasiswa dapat memahami ajaran Islam dari sumber aslinya, serta mendalami pemikiran para ulama terdahulu yang masih relevan hingga saat ini. Selain itu, metode ini juga melatih ketelitian dan kedalaman berpikir, yang sangat diperlukan dalam kajian akademik. 

Beberapa perguruan tinggi masih eksis mempertahankan tradisi membaca kitab sebagai bagian dari kurikulum mereka. Berikut beberapa di antaranya:

1.  Universitas Al-Azhar, Mesir Universitas Al-Azhar merupakan salah satu pusat pendidikan Islam tertua di dunia yang tetap mempertahankan metode pengajaran berbasis kitab klasik. Mahasiswa di universitas ini masih mempelajari kitab-kitab warisan ulama besar, seperti Imam Syafi'i, Imam Ghazali, dan Imam Nawawi.

2. Universitas Islam Madinah, Arab Saudi Universitas ini juga tetap mempertahankan metode pengajaran berbasis kitab klasik, terutama dalam studi hadis dan fikih. Mahasiswa di sini dituntut untuk membaca dan memahami kitab-kitab utama yang menjadi rujukan dalam dunia Islam.

3. Universitas Darussalam Gontor, Indonesia Sebagai salah satu pesantren modern di Indonesia, Universitas Darussalam Gontor tetap mengedepankan studi kitab kuning sebagai bagian dari kurikulumnya. Sistem pembelajaran di Gontor menggabungkan metode klasik dengan pendekatan modern, sehingga lulusan mereka tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki wawasan global.

4. Pesantren Lirboyo dan Tebuireng, Indonesia Meskipun berbentuk pesantren, kedua institusi ini juga memiliki lembaga pendidikan tinggi yang masih menerapkan tradisi membaca kitab dalam kurikulumnya. Kitab-kitab yang diajarkan mencakup berbagai bidang ilmu, mulai dari fikih hingga tasawuf.

Di era digital, perguruan tinggi yang masih mempertahankan tradisi membaca kitab menghadapi berbagai tantangan. Salah satunya adalah berkurangnya minat generasi muda untuk mempelajari kitab klasik dalam format aslinya. Banyak mahasiswa lebih memilih sumber-sumber digital yang lebih ringkas dan mudah diakses. 

Untuk menghadapi tantangan ini, beberapa perguruan tinggi mulai mengadaptasi metode pengajaran mereka. Misalnya, kitab-kitab klasik dikaji dengan pendekatan yang lebih kontekstual, menggunakan teknologi digital untuk membantu pemahaman, serta mengintegrasikan ilmu-ilmu modern dalam kajian Islam. Dengan cara ini, tradisi membaca kitab tetap dapat bertahan tanpa kehilangan relevansinya.

Perguruan tinggi yang masih mempertahankan tradisi membaca kitab memainkan peran penting dalam menjaga warisan intelektual Islam. Meskipun menghadapi berbagai tantangan, mereka terus beradaptasi agar tetap relevan di era modern. Tradisi ini tidak hanya penting untuk memahami ajaran Islam secara mendalam, tetapi juga membentuk karakter dan intelektual generasi penerus yang mampu menghadapi perubahan zaman dengan landasan keilmuan yang kokoh. (*)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama