 |
| Perawatan gigi sejak usia dini (pixabay) Pentingnya Perawatan Gigi Anak Sejak Dini untuk Kesehatan Gigi yang Optimal Pelajari cara merawat gigi anak sejak dini untuk mencegah kerusakan gigi permanen. Simak langkah-langkah penting seperti menyikat gigi dan menjaga kebersihan mulut! |
Menjaga kesehatan gigi sejak dini khususnya pada anak merupakan langkah penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan gigi yang sehat. Gigi yang kuat tidak hanya mendukung proses makan dan bicara, tetapi juga berperan besar dalam perkembangan keseluruhan pada anak. Anda bisa juga mengunjungi hammerit untuk informasi lebih lanjut seputar gigi. Artikel ini akan membahas pentingnya perawatan gigi anak sejak usia dini dan langkah-langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua untuk menjaga kesehatan gigi si buah hati.
1. Mengapa Perawatan Gigi Sejak Dini Itu Penting?
Perlu orang tua ketahui, Gigi pertama anak (gigi susu) mulai tumbuh sekitar usia 6 bulan. Meskipun gigi susu ini nantinya akan digantikan dengan gigi tetap, perawatan gigi susu sangatlah penting.
Jika gigi susu ini rusak atau bermasalah, dapat mempengaruhi kesehatan gigi permanen yang akan tumbuh nantinya. Selain itu, masalah pada gigi susu bisa menyebabkan rasa sakit yang mengganggu, dan dapat memengaruhi perkembangan bicara serta pola makan si buah hati.
Gigi yang sehat juga berperan penting dalam membentuk kebiasaan makan yang baik dan mendukung kesejahteraan emosional anak. Ketika gigi anak sehat, mereka lebih percaya diri dan tidak merasa kesulitan saat berbicara ataupun makan.
2. Perawatan Gigi Sejak Usia Dini: Langkah-Langkah yang Perlu Dilakukan
a. Menjaga Kebersihan Mulut Sejak Bayi
Perawatan gigi pada bayi dapat dimulai bahkan sebelum gigi pertama tumbuh. Setelah bayi menyusu, bersihkan gusi bayi dengan kain lembut atau kasa yang dibasahi air hangat. Kebersihan mulut sejak dini akan membantu mencegah bakteri berkembang pada mulut yang nantinya bisa merusak gigi ketika mulai tumbuh.
b. Menyikat Gigi Anak dengan Benar
Begitu gigi pertama muncul, penting untuk mulai menyikat gigi dengan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi dengan takaran fluoride yang sesuai untuk usia anak. Lakukan penyikatan dua kali sehari, di pagi hari setelah sarapan dan juga sebelum tidur. Untuk anak yang lebih besar, pastikan mereka menyikat gigi dengan benar selama kurang lebih dua menit.
c. Membatasi Konsumsi Makanan Manis
Mengkonsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan gigi berlubang. Batasi makanan manis, seperti permen, coklat, atau jus manis pada anak, terutama di malam hari. Jika anak makan makanan manis, pastikan mereka menyikat gigi setelahnya agar sisa makanan tidak menempel dan merusak gigi si buah hati.
d. Kunjungan ke Dokter Gigi Secara Teratur
Penting untuk mengajak anak pergi ke dokter gigi sejak gigi pertama tumbuh, biasanya sekitar usia 1 tahun keatas. Pemeriksaan gigi secara teratur membantu mendeteksi masalah gigi sedini mungkin dan menghindari komplikasi lebih lanjut agar dapat diatasi sebelum terlambat.
3. Menghindari Kebiasaan Buruk yang Merusak Gigi Anak
Beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi anak, antara lain:
Menghisap jempol: Kebiasaan menghisap jempol ini dapat mengubah posisi gigi dan mengganggu pertumbuhan gigi permanen.
Tidur dengan botol susu: Jika anak tertidur dengan botol susu yang mengandung susu atau jus manis, ini bisa menyebabkan kerusakan gigi atau "bottle mouth" yang menyebabkan gigi anak berlubang.
Menjilati bibir atau objek lain: Kebiasaan ini bisa memindahkan bakteri yang ada di benda tersebut ke dalam mulut yang dapat merusak gigi.
4. Menanamkan Kebiasaan Perawatan Gigi yang Baik pada Anak
Penting untuk mengajarkan anak kita sejak dini mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi. Orang tua dapat menjadi contoh dengan selalu menjaga kebersihan gigi mereka sendiri. Selain itu, ciptakan rutinitas yang menyenangkan saat menyikat gigi, misalnya dengan memilih sikat gigi berwarna cerah atau bernyanyi bersama agar anak merasa senang saat melakukan aktifitas menyikat giginya.
Dengan menjaga kesehatan gigi anak sejak bayi, orang tua dapat membantu mencegah masalah gigi yang serius di kemudian hari. Menjaga kebersihan mulut, membatasi konsumsi gula, dan rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memastikan gigi anak tetap sehat serta kuat.
Selain itu, menanamkan kebiasaan perawatan gigi yang baik sejak dini akan membantu anak merawat gigi mereka sendiri sepanjang hidupnya. Semoga bermanfaat!(*)