Berbasis DTSEN, Kemensos Bakal Salurkan Bansos Guru Non ASN dan Non Sertifikasi

Mensos Gus Ipul saat rapat dengan BPS dan Dikdasmen. Foto: Kemensos.go.id

Bacadoloe.com - Kementerian Sosial (Kemensos) berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), dan Badan Pusat Statistik (BPS) mengkonsolidasikan data guru non ASN dan non sertifikasi untuk menerima bantuan sosial (Bansos) dari Presiden Prabowo Subianto melalui DTSEN. 

Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan kolaborasi Kemensos dengan Kementerian Dikdasmen dan BPS dalam memadankan data guru untuk Bansos juga menjadi bagian dari pemutakhiran DTSEN. Ia menuturkan kedepan kolaborasi ini akan terus diperkuat.

"Data harus satu pintu, sehingga bisa disediakan data yang solid," kata Gus Ipul melalui keterangan tertulis, Rabu (26/2/2025).

Terkait hal itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan proses pemadanan data guru memerlukan komunikasi dua arah dengan kementerian Dikdasmen dan Kementerian Agama (Kemenag).

Pemadanan tersebut disusun dengan memasukkan nama, NIK, status sertifikasi hingga status pegawai.

"BPS memiliki tugas melakukan pembinaan data sektoral. Ke depan kita arahkan kementerian harus melengkapi datanya," ungkap Amalia. 

Ia mengatakan pemadanan nama-nama guru yang akan diberikan Bansos di cek sesuai DTSEN. Sehingga, saat ditemukan nama ganda bisa langsung dicek sesuai NIK tunggal di DTSEN. 

"Dengan DTSEN kita bisa bersihkan dan buat lebih bagus," ungkapnya. 

Menurutnya, kolaborasi antar kementerian atau lembaga ini merupakan upaya menyukseskan program Presiden Indonesia Prabowo Subianto. 

Kemensos akan menyalurkan bansos untuk guru non ASN dan non sertifikasi yang berada di bawah Kementerian Dikdasmen dan Kemenag.(*)

Penulis: NY



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama