Jakarta, 24 Juni 2024 - Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) telah lama menjadi tulang punggung dalam sektor kesehatan Indonesia sejak berdirinya pada tanggal 13 Februari 1946 di Yogyakarta. Organisasi ini tidak hanya mengadvokasi kepentingan para ahli farmasi, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
PAFI lahir dari semangat kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Sejak saat itu, PAFI telah menjadi garda terdepan dalam menyediakan layanan kesehatan yang berkualitas dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat. Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, PAFI bertekad untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
Salah satu fokus utama PAFI adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Melalui berbagai program dan inisiatif, PAFI terus mengembangkan praktik farmasi yang modern dan berstandar internasional. Dengan demikian, anggotanya dapat memberikan kontribusi maksimal dalam mencapai tujuan tersebut.
Selain itu, PAFI juga aktif dalam mengembangkan dan meningkatkan pembangunan farmasi di Indonesia. Hal ini mencakup upaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggotanya melalui pelatihan dan seminar, serta memperjuangkan kebijakan publik yang mendukung perkembangan profesi farmasi secara keseluruhan.
Dalam menghadapi tantangan zaman yang terus berkembang, PAFI juga memainkan peran penting dalam menyuarakan aspirasi dan kepentingan para ahli farmasi di berbagai forum nasional dan internasional. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa profesi farmasi di Indonesia terus berkembang sesuai dengan tuntutan zaman modern.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) dan inisiatif mereka, kunjungi situs resmi mereka di PAFI Tolikara. Bersama-sama, PAFI berkomitmen untuk mengawal profesi farmasi demi kesejahteraan masyarakat Indonesia yang lebih baik.