Terkini! Garut Diguncang Gempa Magnitudo 6,4 yang Lebih Besar dari Gempa Cianjur

Peta Garut di Guncang gempa Magnitudo 6,4

Bacadoloe.com - Kabupaten Garut diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6,4, yang lebih besar daripada gempa Cianjur magnitudo 5,6, Sabtu (3/11/2022).


Untungnya, getaran gempa Garut pada hari ini tidak sebesar gempa Cianjur yang memakan banyak korban jiwa.


Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi di arah barat daya Kabupaten Garut yang terjadi pada pukul 16.42 WIB.


Pusat gempa Garut berada di darat yang berlokasi di 52 kilometer arah Barat Daya Garut, Jawa Barat. Gempa berada di titik 7.49 LS, 107.58 BT. Kedalaman gempa pada 118 kilometer.


Kedalaman gempa Garut inilah yang membuat beda dengan daya getar gempa Cianjur. Gempa di Cianjur di kedalaman 10 kilometer sehingga terasa kencang dan mematikan.


Diketahui, gempa Garut ini terasa hingga Ciamis, Kalapanunggal, Tasikmalaya, Pamoyanan, Panimbang, Bogor hingga Jakarta dan sekitarnya.


Hingga sejauh ini belum ada laporan korban yang ditimbulkan akibat gempa Garut Magnitudo 6,4 ini.


Perlu diketahui, Penyebab utama kerusakan akibat gempa ada 4 faktor menurut BMKG seperti yang terjadi di Cianjur.


Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan perlu menekankan faktor-faktor tersebut agar menjadi pertimbangan dalam pembangunan di wilayah-wilayah terdampak gempa bumi tersebut.


"Kenapa gempa itu sangat merusak? Karena dikontrol oleh faktor kedalaman pusat gempa yang dangkal sekitar 11 kilometer, Bahkan gempa-gempa susulan ada yang hanya lima kilometer," katanya.


Dwikorita menjelaskan faktor kedua penyebab kerusakan bangunan akibat lokasi pemukiman berada pada tanah lunak atau tanah lepas. Kondisi tersebut menyebabkan efek amplikasi yang artinya apabila gelombang gempa merambat pada tanah tersebut akan mengalami penguatan.


Kemudian, faktor ketiga akibat pengaruh topografi karena banyak bangunan berada di tepi lereng atau lembah yang mengakibatkan peningkatan intensitas guncangan dan kerusakan rumah.


Selanjutnya, faktor yang terakhir yang keempat adalah akibat struktur bangunan yang tidak memenuhi standar aman gempa.


"Jadi, ada empat faktor sebetulnya yaitu kedalaman, kondisi tanah, kondisi topografi, dan kondisi struktur," tutupnya.



Pewarta : Nur

Editor : Nys

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama