Lionel Messi Dan Argentina Bungkam Belanda, Berikut 7 Sesumbar Louis Van Gaal

Kecemasan Louis van Gaal saat berjumpa Argentina di perempatfinal Piala Dunia 2022


Bacadoloe.com - Belanda akhirnya harus menerima kenyataan angkat koper, setelah disingkirkan Argentina di perempatfinal Piala Dunia 2022. Dibalik kekelahan tersebut, terdapat sebuah insiden keributan antara Louis van Gaal dengan Lionel Messi yang diduga karena faktor pernyataan sombong sang pelatih.

Sesumbar-sesumbar dan pernyataan sombong pelatih Louis van Gaal jadi bumerang buat dirinya sendiri. Belanda harus menelan kekalahan menyakitkan dalam laga yang super panas melawan Argentina. 

Pertandingan antara Belanda vs Argentina berlangsung di Lusail Stadium, Lusail, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB, dalam lanjutan perempatfinal Piala Dunia 2022. Argentina bisa unggul lebih duluan 2-0 lewat gol Nahuel Molina dan Lionel Messi dari titik penalti.

Belanda kemudian bangkit untuk menyamakan kedudukan 2-2 di menit-menit akhir lewat brace Wout Weghorst. Laga kemudian dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu tanpa ada gol tambahan, kemudian berlanjut ke adu penalti.

Argentina selanjutnya memastikan diri di semifinal setelah menang di babak adu penalti dengan skor 4-3. Dari kubu Belanda, eksekusi Van dijk dan Berghuis ditepis Emi Martinez, sementara dari Argentina cuma Enzo Fernandez yang melebar.

Pelatih Belanda, Louis van Gaal setelah kekalahan tersebut menyatakan mundur dari Tim Oranje. Apalagi, kontraknya juga akan habis pada 31 Desember 2022 mendatang.

Louis Van Gaal sejatinya punya catatan mentereng bersama Skuad Oranje. Dari pertengahan 2021 mengarsiteki Belanda, Depay dkk dibawanya 14 kali menang, lima kali seri, dan sekali kalah pada 20 laga. 

Dilansir dari berbagai sumber, sebelum perhelatan Piala Dunia 2022 sesumbar Louis van Gaal kerap membuat geram lawannya. Beberapa kali Van Gaal bilang kalau Belanda akan jadi juara, sampai bilang kalau dirinya sebenarnya tidak terkalahkan.

Berikut beberapa pernyataan angkuh dan sesumbar Louis Van Gaal:

"Kami punya peluang bagus, juga bisa jadi calon juara. Ada beberapa pelatih yang takut bilang hal itu, tapi saya tidak," katanya jelang Piala Dunia 2022.

"Kami masih punya tiga laga. Saya sudah bicarakan ini selama setahun. Kami bisa jadi juara dunia kok, bukan berarti pasti juara, tapi kami bisa," ujar Louis van Gaal setelah menangi laga pertama kontra Senegal.

"Messi adalah pemain yang bisa menentukan pertandingan dalam aksi individu. Kami bermain melawan Argentina pada semifinal 2014, dia tidak menyentuh bola dan kami malah kalah adu penalti. Kami mau balas dendam," kata Van Gaal jelang laga kontra Argentina ketika ditanya soal Messi.

"Angel Di Maria adalah pemain sepakbola yang sangat bagus. Pada saat dia bermain untuk Manchester United, dia punya banyak masalah pribadi. Ada pembobolan di rumahnya, yang juga memengaruhi kebugarannya saat itu. Fakta dia menyebut saya sebagai pelatih terburuk, dia salah satu dari sedikit pemain yang akan mengatakan itu. Biasanya, sih, sebaliknya. Menyedihkan, Angel akan mengatakan itu. Kasihan, dia" papar Van Gaal membalas sindiran Di Maria.

"Saya terima dengan kritikan, tetapi kami lagi tidak terkalahkan selama 17 pertandingan. Kalau lihat selisih golnya selama 17 laga itu, saya rasa kami pantas mendapatkan rasa hormat," ujarnya menjawab pertanyaan Belanda tidak bermain cantik.

"Kami tidak akan mengungkapkan rencana apa pun kepada Anda - akan sangat bodoh jika kami melakukannya. Tapi tidak terlalu sulit untuk menemukan jawaban bagaimana cara menghentikannya (Messi-red). Anda mungkin ingin memblokir dan menutup jalur bola kepadanya," ujarnya ketika ditanya bagaimana cara hentikan Messi.

"Saya melewati 20 pertandingan dan nggak pernah kalah satu pun. Anda bisa Google 'Louis van Gaal, timnas Belanda', lihat sendiri deh selisih golnya juga," cetusnya selepas laga kontra Argentina.


Pewarta: Eru

Editor: Ady 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama