Gubernur Jatim saat meninjau erupsi gunung Semeru di Lumajang |
Bacadoloe.com - Gunung Semeru naik level menjadi awas. Pagi tadi, gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Semeru bisa mencari titik evakuasi aman terdekat.
"Saya mohon agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan dengan tidak melakukan aktivitas apapun dan tidak panik. Saat ini utamakan keselamatan, evakuasi diri terlebih dahulu. Tolong, karena saat ini aktivitas Semeru meningkat, segera cari dan evakuasi diri agar aman dan selamat," kata Khofifah.
Saat ini terdapat 12 titik pengungsian yang sudah disiapkan dan diisi 2.219 jiwa pengungsi.
Hingga saat ini petugas masih terus melakukan proses pendataan para pengungsi guna memaksimalkan bantuan.
Data ini sedang berproses sehingga dapat berubah sampai pendataan berakhir. Terkait layanan kesehatan tersedia di Puskesmas Pasirian dan Puskemas Tempeh.
Khofifah menuturkan agar masyarakat patuh terhadap peringatan dan arahan petugas yang berada di lokasi.
Saat ini Pemprov Jatim melalui BPBD Jatim dan relawan telah bergerak menuju lokasi erupsi untuk melakukan penanganan evakuasi dan membantu penyiapan logistik.
"Kami telah berkoordinasi dengan Pemkab Lumajang, khususnya bupati Lumajang guna mengawal langsung upaya penanganan bencana erupsi Gunung Semeru," Cetus Gubernur Jatim, Minggu (4/12/2022).
Menurut Khofifah, merupakan langkah sigap yang telah dilakukan Pemprov Jatim di bawah koordinasi bersama dengan pihak BNPB dan Pemkab Lumajang guna memaksimalkan layanan bagi masyarakat yang terdampak.
Berikut 12 Titik Lokasi Pengungsian Semeru:
1. SDN 4 Supiturang, 266 jiwa pengungsi
2. Masjid Supiturang, 70 jiwa pengungsi
3. Masjid Nurul Jadid Pronojiwo, 70 jiwa pengungsi
4. Balai Desa Oro-Oro Ombo, 217 jiwa pengungsi
5. SMPN 2 Pronojiwo, 100 jiwa pengungsi
6. SDN 2 Sumberurip, 119 jiwa pengungsi
7. Balai Desa Sumberurip, 228 jiwa pengungsi
8. Balai Desa Penanggal, 131 jiwa pengungsi
9. Pos Gunung Sawur, Dusun Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, 52 jiwa pengungsi
10. Balai Desa Pasirian, 216 jiwa pengungsi
11. Lapangan Candipuro, 150 jiwa pengungsi
12. Kantor Kecamatan Candipuro, 600 jiwa pengungsi
Pewarta : Edi Supriyanto
Editor : Nys