 |
| Ilustrasi siksa kubur karena ahli maksiat |
Bacadoloe.com - Setiap makhluk hidup yang memiliki nyawa pasti akan merasakan yang namanya meninggal dunia. Baik itu Presiden, Menteri,Kyai, Ustadz, bahkan rakyat biasa.
Umur manusia tidak ada yang tau kecuali Allah SWT. Ada yang diberikan umur yang panjang dan ada pula yang tidak, Semua sudah ditentukan Tuhan yang maha kuasa.
Ketika seseorang meninggal dunia, orang itu pasti akan pergi ke alam kubur, tetapi ada orang yang menderita di alam kubur karena di siksa atas semua perbuatannya. Dan ada orang yang bersenang-senang di dalam kubur karena amal kebaikannya. Tentu itulah balasan apa yang mereka lakukan saat mereka berada di alam dunia yang fana ini.
Karena umur seseorang tidak ada yang mengetahuinya, lantas ada yang beranggapan jika meninggal di hari jumat akan terbebas dari siksa kubur meskipun dia ahli maksiat. benarkah ?
Dikutip dari kanal Youtube Satu Menit, Ustadz Abdul Somad menjelaskan kematian umat muslim pada hari Jumat.
Menurut Ustadz Abdul Somad, Pada dasarnya setiap orang yang meninggal akan dibalas di alam kubur sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing.
Hanya saja ada keistimewaan kepada orang yang meninggal di hari Jumat yang tidak akan mendapat siksa kubur, sekalipun orang itu adalah ahli maksiat.
"Orang yang meninggal di hari Jumat atau malam Jumat tidak akan mendapat siksa kubur, meskipun orang itu ahli maksiat," kata Ustadz Abdul Somad.
Kendati demikian, orang yang ahli maksiat bisa diselamatkan dari siksa kubur pada hari itu saja, sedangkan pada hari-hari lainnya akan dibalas sesuai dengan amal perbuatannya di dunia ini.
Artinya bahwa jika dia banyak melakukan maksiat semasa hidupnya, dan dia meninggal pada hari Jumat, orang tersebut dapat terhindar dari siksa kubur pada hari jumat itu saja. Dan akan di siksa di hari berikutnya.
Namun lain halnya dengan orang yang ahli ibadah, jika meninggal pada hari Jumat, orang tersebut tidak akan melihat siksa kubur hingga hari kiamat tiba.
Oleh karena itu, terlihat bahwa siapapun yang meninggal di hari Jumat akan terhindar dari siksa kubur, bahkan jika orang tersebut adalah ahli maksiat.
Akan tetapi di hari selanjutnya ia akan di siksa sesuai dengan amal perbuatannya di alam dunia.***
Pewarta : Nur
Editor : Nys