7 Kejanggalan Argentina Sampai Final Piala Dunia 2022, Lionel Messi Dianggap Dimenangkan FIFA

Selebrasi dan perayaan para pemain Argentina setelah mengalahkan Kroasia

Bacadoloe.com - Nada miring menghampiri Argentina setelah lolos ke final Piala Dunia 2022. Sejumlah pencinta sepakbola di media sosial menyebut ada kecurangan dan kejanggalan yang dilakukan oleh Lionel Messi dan kawan-kawan.

Bahkan ada pula yang menyebut FIFA sudah mengatur Argentina untuk juara Piala Dunia 2022. Hal tersebut dilihat dari sejumlah kejanggalan yang dilakukan oleh Lionel Messi dan kolega. 

“Ini bakal menjadi Piala Dunia tercurang yang pernah ada. Argentina mendapat empat penalti,” Tulis salah seorang netizen yang identitasnya disamarkan media asal Inggris, The Sun.

“Bagaimana itu bisa penalti (laga Argentina vs Kroasia). Piala Dunia ini pasti sudah dicurangi,” Sambung pencinta sepakbola yang lain.

“Piala Dunia dicurangi agar Lionel Messi memenangkannya. Lucu bahwa beberapa orang masih belum percaya terkait hal ini,” Tegas netizen lain.

Akun Twitter @XclusiveRonaldo, pun merangkum dugaan tanda-tanda FIFA mendukung Argentina dan Lionel Messi juara Piala Dunia 2022. Lantas, apa saja tanda-tandanya?

Berikut 7 kejanggalan Argentina dan Lionel Messi di Piala Dunia 2022, mengutip dari Twitter @XclusiveRonaldo:

1. Penalti Lawan Polandia

Kiper Polandia, Wojcieh Szczensy, sepintas secara tidak sengaja melakukan kontak yang minim saat berduel dengan Lionel Messi di laga Argentina vs Polandia. Namun, wasit yang memimpin pertandingan menghadiahi penalti kepada Argentina.

Untung bagi Polandia, tendangan penalti Lionel Messi dapat ditahan dan ditepis keluar oleh Szczesny. Meski begitu, pada akhirnya Argentina menang 2-0 atas Polandia dan memastikan tempat di 16 besar Piala Dunia 2022.

2. Selebrasi Provokatif

Hal janggal lainnya adalah seusai membobol gawang Belanda di perempatfinal Piala Dunia 2022, Lionel Messi melakukan selebrasi provokatif. Ia berlari ke arah bench pemain Belanda dan melakukan selebrasi ala pesepakbola legenda Argentina, Juan Roman Riquelme, yakni meletakkan kedua tangannya di kuping.

Insiden yang terjadi di menit 74 itu tidak membuat wasit yang memimpin pertandingan, Mateu Lahoz, mengeluarkan kartu kuning kepada Lionel Messi. Padahal jika Lionel Messi mendapat kartu di menit 74, potensi La Pulga diusir dari lapangan sangat terbuka. Sebab, laga Belanda vs Argentina berlanjut ke babak tambahan 2x15 menit.

3. Handball Lawan Belanda

Di menit 55, Lionel Messi dinilai layak mendapat kartu kuning. Sebab, dalam sebuah situasi, Lionel Messi menahan bola dengan tangan kanannya. Namun, lagi-lagi pesepakbola peraih tujuh Ballon dOr itu terhindar dari kartu peringatan.

4. Leandro Paredes Terhindar dari Kartu Merah

Leandro Paredes terhindar dari kartu merah meski menendang bola ke arah bench pemain Belanda di babak perempatfinal Piala Dunia 2022. Saat itu, wasit Mateu Lahoz hanya memberi kartu kuning kepada gelandang milik Juventus itu di menit ke-89.

Padahal dalam insiden serupa, fullback kiri Timnas Indonesia Abduh Lestaluhu langsung menerima kartu merah setelah menendang bola ke arah bench pemain Thailand di final Piala AFF 2016.

5. Lionel Messi Terhindar dari Hukuman

Kelar laga Belanda vs Argentina, Lionel Messi mengkritik kinerja wasit Mateu Lahoz. Namun, FIFA sama sekali tidak menjatuhkan hukuman kepada Argentina maupun Lionel Messi.

“Saya tidak ingin membicarakan wasit karena saya takkan bisa berkata jujur. Sebab, jika saya berkata jujur, hukuman bakal menimpa saya,” kata Lionel Messi kelar laga Belanda vs Argentina mengutip dari Marca.

“FIFA harus memikirkannya, FIFA tidak bisa memiliki wasit seperti itu. FIFA tidak bisa menempatkan wasit yang tidak dapat memenuhi tugasnya. Kami takut sebelum pertandingan karena kami tahu seperti apa dia,” tegas Lionel Messi.

6. Emiliano Martinez Serang Wasit

Tak hanya Lionel Messi, kiper Argentina Emiliano Martinez juga mengkritik kinerja Mateu Lahoz. Namun, kiper milik Aston Villa itu juga terhindar dari hukuman FIFA.

“Wasit memberi banyak keuntungan kepada Belanda. Ia memberi waktu 10 menit injury time tanpa alasan. Wasit memberikan tendangan bebas tepat di luar kotak penalti kepada Belanda sebanyak dua atau tiga kali,” tegas Emiliano Martinez mengutip dari Daily Mail.

“Wasit ingin Belanda mencetak gol, itu saja. Semoga kami tidak mendapatkan wasit seperti itu lagi. Ia tidak berguna,” lanjut eks kiper Arsenal tersebut.

7. Penalti Tak Diulang

Lionel Messi membobol gawang Belanda via eksekusi penalti. Namun, jika wasit jeli, seharusnya penalti wajib diulang. Sebab, sebelum Lionel Messi menendang bola, salah satu pemain Argentina sudah bergerak memasuki area kotak penalti, sesuatu yang diharamkan.

Jika penalti diulang, bukan tak mungkin penalti Lionel Messi ditahan kiper Belanda, Andries Noppert. Karena itu, kubu Belanda sangat menyayangkan hal ini.


Pewarta : Eru

Editor : Nys

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama