Jalan Presiden Joko Widodo |
Bacadoloe.com - Sebuah kelangkaan bagi tokoh-tokoh besar Indonesia, begitu dikagumi oleh bangsa lain.
Jasanya tidak hanya dirasakan di dalam negeri, melainkan juga mempunyai kontribusi besar terhadap mancanegara.
Sehingga membuat mereka, selain banyak mendapat perhargaan dari Indonesia, juga mendapat perhargaan dari luar negeri.
Berikut 8 tokoh besar dan pahlawan nasional yang dihormati oleh luar negeri, sekaligus diabadikan sebagai nama jalan :
1. Ir. Soekarno
Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno, ternyata tidak hanya sebatas perjuangan untuk bangsa Indonesia. Jauh dari itu Soekarno menjajaki negara-negara lain.
Nama Soekarno dihormati dan diabadikan menjadi nama jalan di Negara Maroko (Rue Soekarno).
Bukan tanpa alasan, pasalnya, Tokoh bangsa itu mempunyai kontribusi besar dalam mendorong Konferensi Asia Afrika pada 1955 dan mendukung kemerdekaan Maroko.
Bangsa Maroko memberikan perhargaan atas jasanya, sehingga dibuatlah nama Rue Soekarno yang memiliki panjang 237 meter. Lokasi jalan ini strategis, yakni dekat Gedung Parlemen Maroko.
2. Mohammad Hatta
Mohammad Hatta atau Bung Hatta Wakil Presiden Pertama Indonesia. Ia dijuluki Bapak Koperasi Indonesia.
Atas kejeniusannya, Bung Hatta menjadi tangan kanan Soekarno dalam memerdekakan bangsa dan memimpin bangsa Indonesia setelah merdeka tahun 1945.
Negara Belanda yang dikenal 3 abad menjajah bangsa Indonesia memberikan perhargaan kepada Bung Hatta. Tepatnya di Kota Haarlem, Belanda, terdapat suatu daerah yang seluruh ruas jalannya menggunakan nama pahlawan Indonesia, salah satunya adalah Mohammed Hattastraat (Muhammad Hatta).
Panjang jalan sekitar 108 meter berlokasi tidak jauh dari IKEA Haarlem, cukup sekitar 1.200 meter.
3. Sutan Sjahrir
Tokoh pahlawan selanjutnya adalah Sutan Sjahrir. Ia merupakan Perdana Menteri Indonesia yang pertama dan namanya juga ada di beberapa ruas jalan di Belanda.
Tokoh Sutan Sjahrir digunakan sebagai nama jalan di Haarlem dan Leiden. Di antaranya Sjahrirstraat di Kota Leiden tersebut memiliki panjang jalan 130 meter dan berada di dekat museum Naturalis Biodiversity Center.
4. Pattimura
Tokoh yang namanya dihargai oleh Belanda selanjutnya adalah Pattimura. Nama Pattimura atau Kapitan Pattimura adalah pahlawan asal Maluku yang melawan kolonialisme Belanda yang masuk ke tanah Maluku untuk menguasai perdagangan rempah-rempah.
Pattimura juga memimpin perjuangan rakyat untuk membebaskan wilayah Maluku dari jajahan Belanda.
Ketokohannya yang begitu hebat dijadikan sebagai nama jalan di Belanda, tepatnya di kota Wierden. Jalan itu bernama Pattimurastraat yang berada hanya sekitar 1 km dari jalan raya utama yang menghubungkan nyaris satu Benua Eropa. Jalan itu memiliki panjang sekitar 214 meter.
5. R.A. Kartini
Tokoh hebat selanjutnya adalah seorang wanita. Namanya sangat diagungkan di Indonesia.
Slogan yang dikenal dari tokoh R.A. Kartini yakni Habis Gelap Terbitlah Terang.
Sosok wanita ini namanya juga diberikan penghormatan di Negara Kincir Angin. Di antaranya di Amsterdam, Venlo, Haarlem, dan Utrecht.
Jalan Raden Adjeng Kartinistraat di Amsterdam tersebut memiliki panjang sekitar 193 meter dan berlokasi dekat markas tim sepak bola Ajax dan tim nasional Belanda, Johan Cruijff Arena.
6. Martha Christina Tiahahu
Tokoh pejuang ini berasal dari Maluku, ia sejak berumur 17 tahun ia sudah turut bertempur dengan tentara kolonial Belanda.
Terhitung ia berperan dalam pertempuran di Desa Ouw, Pulau Saparua, dan Ullath. Saat itu, tokoh wanita ini memberikan kobaran semangat pada Pasukan Nusa Laut untuk menghabiskan prajurit Belanda yang menjajah.
Tokoh agung itu, namanya dijadikan salah satu nama jalan dengan panjang 114 meter di Kota Wierden, Belanda, tepat di samping Pattimurastraat.
7. Munir
Tokoh ini dikenal sebagai seorang aktivis dan pejuang Hak Asasi Manusia (HAM).
Munir banyak memperjuangkan dan menangani banyak kasus, terutama yang berkaitan dengan pelanggaran HAM.
Nama Munir diabadikan di sebuah jalan kecil yang terletak di Belanda, Kota Den Haag. Terhitung memiliki panjang 436 meter dan berada di tengah "t'Kleine Hout" atau hutan kecil kota Den Haag.
8. Ir. Joko Widodo
Joko Widodo, meski masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia, nama Jokowi sudah dinobatkan untuk menjadi nama salah satu ruas jalan di Abu Dhabi.
Nama jalan tersebut diberikan oleh Uni Emirat Arab yang menghormati konsistensi Indonesia dalam menjalin hubungan bilateral yang baik antara kedua negara.
Nama jalan President Joko Widodo Street di Al Rawdah, Abu Dhabi tersebut memiliki panjang 1,6 Km. Bahkan sepanjang jalan ini, terdapat berbagai kedutaan asing dan Abu Dhabi National Exhibition Centre.
Pewarta: Hendra
Editor: Ady