Sadio Mane Pesepak Bola Asal Senegal yang Sederhana dan Dermawan

Sadio Mane, pemain sepakbola yang sederhana dan dermawan

Bacadoloe.com - Siapa yang tidak tau dengan pesepak bola asal Tim Nasional Senegal, yang saat ini membela Club Asal Jerman Bayern Munchen!

Nama lengkap Sadio Mane, kelahiran 10 April 1992 merupakan pemain sepak bola profesional asal Senegal yang bermain sebagai gelandang sayap untuk klub Bundesliga Bayern Munchen dan Tim Nasional Senegal.

Sadio Mane memulai karier profesionalnya dalam sepak bola di mulai dari sejak junior di Metz kemudian memulai karier seniornya di klub yang sama pada tahun 2011.

Sadio Mane adalah sosok yang unik dan jarang di dalam dunia olahraga. Dengan kemampuan dan skill yang bagus dan jumlah gaji besar, Sadio Mane tetap bersikap rendah hati.

Masih ingat dengan HP retak milik pemain asal Senegal itu? Selain soal HP, Sadio Mane juga punya cerita soal gaya hidup mewah, yang sebenarnya jadi umum buat pesepak bola top sepertinya.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukannya baru-baru ini, Sadio Mane menyebut kemewahan bukan prioritasnya.

Termasuk dalam hal memiliki mobil mewah, yang oleh pesepak bola lain malah jadi koleksi di garasi. Dia memilih untuk membantu masyarakat miskin agar memiliki kehidupan yang lebih baik.

"Kenapa saya menginginkan 10 Ferrari, 20 buah permata, atau dua pesawat jet? Apa yang bisa benda-benda ini lakukan pada saya dan untuk dunia. Saat saya lapar saya harus bekerja di lapangan, saya berhasil melewati masa-masa sulit, bermain bola nyeker, saya tidak punya pendidikan dan hal-hal lainnya, tapi kini dengan apa yang saya dapat dari sepakbola, saya bisa membantu orang-orang." Ujar Sadio Mane

"Saya membangun sekolah-sekolah, menyumbangkan pakaian, sepatu, makanan untuk orang-orang yang berada dalam kemiskinan sangat parah". Imbuh Sadio Mane

"Sebagai tambahan, saya memberikan 70 euro per bulan untuk orang-orang miskin di wilayah paling miskin di Senegal. Saya tidak butuh mobil-mobil mewah, rumah-rumah mewah, liburan, dan terlebih lagi pesawat. Saya memilih memberikan orang-orang sedikit dari apa yang kehidupan telah berikan pada saya." Tutup Sadio Mane

Selain itu, Sadio Mane juga membangun sebuah rumah sakit umum, yang mencakup unit perawatan bersalin. Hal itu ia lakukan, mengingat Ayah Sadio Mane meninggal ketika dia masih kecil dan kurangnya layanan kesehatan di daerah asalnya.

Sadio Mane juga menyumbangkan Dana untuk sekolah menengah umum gratis dan memberikan laptop serta masing-masing USD 400 kepada siswa berprestasi terbaik dari SMA Bambali.

Berbagi kepada sesama. Pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari Sadio Mane. Pesepak Bola yang hidup sederhana dan dermawan pada sesamanya.


Pewarta : E Yan

Editor : Nys

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama