KH. Kholil Ingatkan Pentingnya Hubungan Alumni Dengan Guru, Spesial Hari Pahlawan Nasional Bersama Burdatul Bahrain

Majelis Burdatul Bahrain menggelar istighosah dan dzikir spesial Hari Pahlawan Nasional

Bacadoloe.com - Majelis Burdatul Bahrain menggelar Istighosah dan Dzikir Sholawat Burdah di Halaman Pondok Pesantren Zainul Bahar. Kegiatan doa bersama Jum'at Legi tersebut bersamaan dengan Hari Pahlawan Nasional yang jatuh pada hari Kamis (10/11/2022). 

Kegiatan rutinitas sholawat Burdatul Bahrain untuk malam Jum'at legi sudah biasa dilaksanakan di Pondok Pesantren Zainul Bahar. Kegiatan tersebut melibatkan santri putra dan santri putri, alumni, simpatisan dan jama'ah Burdatul Bahrain. 

Kegiatan Dzikir, Istighosah dan sholawat bersama dalam rangka rutinitas Jum'at legi serta Hari Pahlawan Nasional dimulai tepat pukul 19.30 WIB. Kegiatan diawali dengan lantunan sholawat oleh jama'ah hadroh Burdatul Bahrain, lalu kemudian setelah itu dilanjutkan dengan Tawassul serta istighosah. 

Setelah selesai pembacaan istighosah, kegiatan dilanjutkan dengan ceramah atau ngaji bersama Burdatul Bahrain yang disampaikan oleh KH. Bustaman. Lalu setelah ceramah selesai, kemudian dilanjutkan dengan lantunan Qasidah dan Sholawat dari hadroh Burdatul Bahrain, yang kemudian diakhiri dengan sholawat mahallul qiyam dan doa. 

Dalam ceramahnya, KH. Bustaman menekankan untuk selalu istiqomah dalam hal ibadah. Dzikir dan sholawat terus ditingkatkan dengan diperbanyak hadir dalam majelis, tapi jangan sampai meninggalkan ibadah sholat sebagai yang paling utama. Hal tersebut sebagai bentuk upaya untuk mendapatkan Rahmat dari Allah SWT. 

"Penting untuk kita selalu istiqomah hadir dalam majelis untuk sholawat, dzikir dan istighosah. Tapi jangan sampai meninggalkan sholat sebagai ibadah yang paling utama." Pesan KH. Bustaman

Menurutnya, semua bentuk ibadah jangan sampai menjadikan lupa bahwa hakikat yang dibutuhkan adalah rahmat Allah dan syafaat Rosulullah. Oleh karenanya, hadir dalam majelis sholawat untuk berdzikir senantiasa untuk menunjukkan rasa cinta kepada Allah yang utama, dan cinta kepada Rosulullah setelahnya. 

Dalam kesempatan yang sama, KH. Kholil Abdul Malik menambahkan tausiyah sebagai pengingat kepada seluruh santri putra dan putri serta alumni Pondok Pesantren Zainul Bahar. Dalam ceramahnya, beliau mengatakan bahwa alumni dan simpatisan tetap harus istiqomah dalam kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh Pesantren sebagai bentuk rasa cinta kepada ulama allah.

"Santri ataupun alumni Zainul Bahar tapi tidak hadir ke majelis, sedangkan yang bukan alumni dan santri Zainul Bahar tapi selalu hadir dalam majelis, sama halnya dengan yang jauh terasa dekat dan yang dekat terasa jauh" Buka KH. Kholil Abdul Malik. 

Menurutnya, penting untuk selalu mempunyai keterikatan dengan guru atau Kiai. Karena dengan hubungan yang tetap terjalin antara santri dengan gurunya, menjadikan seseorang akan terus dekat dengan Allah dan nabinya. 

Bahkan menurut KH. Kholil Abdul Malik, hubungan keterikatan yang kuat antara murid kepada Kiainya akan mengantarkan selalu bersama dengan gurunya sampai hari kiamat. Oleh karenanya, barokah dari guru akan mengantarkan seseorang mendapatkan syafaat Rosulullah. 


Pewarta : Khoirus

Editor : Nys

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama