Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja Dirjen Binapenta dan PKK. I Nyoman Darmanta |
Bacadoloe.com - Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) melalui Direktorat Bina Perluasan Kesempatan Kerja Dirjen Binapenta dan PKK melaksanakan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja Sukarela (TKS) Sebagai Pendamping Tenaga Kerja Mandiri Pemula Tahun 2022. Senin, (14/11/2022).
Dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas TKS tersebut, diikuti oleh 817 peserta dari perwakilan daerah di seluruh Indonesia, yang ditempatkan di Grand Sahid Hotel Sudirman Jakarta Pusat.
Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja Ditjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI Bapak I Nyoman Darmanta mengatakan tenaga kerja sukareja (TKS) memiliki peran penting di masyarakat.
Sebab, Tenaga Kerja Sukarela (TKS) bertugas mendampingi tenaga kerja mandiri pemula (TKMP) dalam mengelola usahanya. Dengan pendampingan itu diharapkan bisa menekan angka pengganguran dan kemiskinan masyarakat di Indonesia.
"TKS punya tanggung jawab besar mendorong keberhasilan para tenaga kerja mandiri pemula (TKMP) dalam mengelola usaha,” ujar I Nyoman Darmanta dalam sambutan saat di acara peningkatan kapasitas tenaga kerja sukarela sebagai pendamping tenaga kerja mandiri pemula.
Bapak I Nyoman Darmanta menambahkan, dalam proses kerja sebagai pendamping TKS diharapkan harus aktif dan terus menjalin kerja sama dengan dinas ketenagakerjaan setempat.
“TKS untuk tidak segan berkomunikasi, berkonsultasi dan menjalin kolaborasi dengan dinas-dinas ketenagakerjaan di wilayahnya masing-masing,” Imbuh I Nyoman Darmanta.
Senada dengan I Nyoman Darmanta, Bapak Suhartono Dirjen Bimapenta dan PKK menyampaikan bahwa kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja Sukarela Sebagai Pendamping Tenaga Kerja Mandiri Pemula Tahun 2022 menjadi
forum koordinasi dan komunikasi yang efektif guna mendukung keberhasilan Tenaga Kerja Sukarela (TKS) sebagai pendamping Tenaga Kerja Mandiri Pemula (TKMP).
Masyarakat saat ini, butuh mendapatkan pengetahuan praktis mengenai cara memulai usaha mandiri. Selain itu, juga butuh pengetahuan mengenai pengemasan produk, permodalan, pemasaran produk, perizinan usaha dan cara-cara mengakses bantuan sarana dan prasarana.
Keberadaan 817 orang Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sangat penting perannya untuk meningkatkan ekosistem wirausaha untuk mendorong kelompok masyarakat yang didampingi.
Hal itu bertujuan agar mereka berhasil memiliki usaha yang mandiri dan pada akhirnya membantu mengatasi isu yang krusial di Indonesia, yakni pengangguran dan kemiskinan.
Selain membantu keberadaan kelompok usaha untuk sukses, para Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang terdiri dari tenaga muda terdidik, juga sekaligus melatih diri mereka sendiri untuk memiliki usaha mandiri.
Oleh karena itu, kehadiran Tenaga Kerja Sukarela (TKS) yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, berperan menggairahkan iklim wirausaha, tentu akan sangat membantu mengatasi permasalahan tersebut.
Terakhir, Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja Sukarela Sebagai Pendamping Tenaga Kerja Mandiri Pemula Tahun 2022, diselenggarakan selama 4 hari mulai tanggal 13 s/d 16 November 2022.
Pewarta : Heridianto
Editor : Nys