Gus Halim Berikan Penghargaan Kepada 17 Kepala Desa Di Kabupaten Bondowoso

Gus Halim (batik coklat) dalam acara Hari Percepatan Pembangunan Daerah yang digelar di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur (Instagram halimiskandarnu )

Bacadoloe.com - Abdul Halim Iskandar atau yang akrab disapa Gus Halim selaku Mendes, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dalam acara Hari Percepatan Pembangunan Daerah yang digelar di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur mengungkapkan beberapa hal tentang daerah tertinggal.


Dalam sambutannya Mendes Gus Halim menargetkan 62 Kabupaten yang masih berstatus tertinggal dapat terentaskan pada tahun 2024. 


"62 kabupaten tersebut saat ini tersebar di 11 provinsi di dua di antaranya adalah daerah otonomi baru yaitu Kabupaten Manokwari Selatan dan Pegunungan Arfak," kata Mendes, Kamis (17/11/2022).


Sebanyak 62 kabupaten tertinggal tersebut, kata Gus Halim akan menjadi fokus kerja Kemendesa untuk di entaskan hingga 2024 mendatang.


"Mengentaskan 62 daerah tertinggal itu tentu tidak mudah. Butuh komitmen semua stakeholders serta kolaborasi lintas kementerian dan lembaga," ujarnya.


Ia menuturkan, perlunya kerjasama dan pembagian tugas yang detail antar lintas sektor. Sehingga target pengentasan daerah tertinggal dapat berjalan dengan lancar.


Menurut Gus Halim, Rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), tingginya persentase penduduk yang miskin dan ketersediaan infrastruktur atau akses fasilitas publik menjadi isu utama dalam pembangunan daerah tertinggal.


Oleh karena itu, menurut Gus Menteri diperlukan energi percepatan dalam pembangunan daerah demi pengentasan daerah tertinggal.


Lebih lanjut, kata Mendes, Desa dengan segala kelebihannya memegang peranan penting dan signifikan dalam pengentasan daerah tertinggal. 


"Oleh karena itu, desa harus menjadi beranda depan pembangunan khususnya di daerah tertinggal," harapnya.


"Singkatnya, semakin berkualitas penggunaan dana desa akan semakin cepat peningkatan status desa. Inilah jalan lapang bagi kabupaten untuk entas dari status daerah tertinggal," tutupnya.


Dalam acara tersebut, terlihat Gus Halim juga memberikan penghargaan kepada Kemensos yang dihadiri langsung oleh Tri Rismaharini, Kementerian Agama dan Kementerian Komunikasi dan Informasi sebagai pelaksana Program Nasional Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Periode 2020-2021.


Gus Halim juga memberikan penghargaan kepada 17 Kepala Desa se-Kabupaten Bondowoso dan 16 Kepala Desa se-Kabupaten Situbondo karena berhasil menjadi Desa Mandiri.


Dalam acara yang digelar di Bondowoso tersebut, tidak lupa Gus Halim juga melihat produk dan mencicipi makanan khas Kota Tape tersebut.



Pewarta : Nur

Editor : Nys

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama