Ilustrasi resesi global yang mengancam banyak negara |
Bacadoloe.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut kondisi dunia berada dalam masa sulit karena faktor resesi global.
Harga-harga mengalami kenaikan dan dialami banyak negara besar. Tapi tidak dengan Indonesia.
Presiden Jokowi menyebut Indonesia berhasil mengendalikan harga-harga. Hal tersebut disampaikannya di depan relawan dalam acara Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022).
"Di negara-negara lain semuanya sulit, dunia sekarang ini sangat sulit semuanya. Harga-harga semuanya naik sampai 2 kali lipat bisa 50 %. Tapi negara kita bisa kendalikan dengan baik," ungkapnya.
Menurutnya banyak negara besar saat ini terancam resesi, sedangkan ekonomi Indonesia masih terus tumbuh.
"Negara-negara besar sekarang ini resesi. Negara kita masih bisa tumbuh 5,72% di kuartal III," bebernya.
Kendati demikian, ia meminta semua pihak untuk tetap waspada, pasalnya resesi global sulit dihitung dan dikalkulasikan.
Menurut Jokowi, yang terpenting saat ini adalah menarik investasi sebesar-besarnya. Karena investasi bisa membuka lapangan pekerjaan dan membuat ekonomi daerah terkerek naik.
"Tetap harus waspada dan hati-hati. Karena resesi global ini sulit dihitung, suit diprediksi, sulit di kalkulasi," pintanya.
"Kehati-hatian harus terus kita lakukan. Yang paling penting tarik investasi, buka lapangan kerja seluas-luasnya," ujarnya.
Karena keberhasilan Indonesia mengatasi resesi global, saat ini telah mendapatkan banyak pujian dari pemimpin-pemimpin dari negara lain.
Pujian tersebut didapatkan karena Indonesia bisa mengendalikan inflasi dan juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi disaat negara lain terpuruk.
"Oleh sebab itu pembangunan yang sudah kita lakukan, reputasi global yang sudah kita raih harus kita lanjutkan setuju?," Tutupnya.
Pewarta: Nur
Editor : Nys