Cakupan Kabupaten di 3 Provinsi Baru Papua, Serta Suku Yang Tinggal Didalamnya

Pemetaan wilayah Provinsi baru di Papua

Bacadoloe.com - Tito Karnavian selaku Menteri Dalam Negeri (Mendagri) resmikan 3 Provinsi baru di Papua. Adapun Provinsi baru yang dimaksud, yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan. 


3 Provinsi baru itu merupakan pemekaran dari Provinsi Papua. Berikut profil dan cakupan Kabupaten di Provinsi baru Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan:


1. Provinsi Papua Selatan


Provinsi Papua Selatan mempunyai ibu kota yang disebut Merauke, dan dikenal dengan nama adat Anim Ha.


Provinsi Papua Selatan ini meliputi Kabupaten Merauke, Kabupaten Mappi, Kabupaten Asmat, dan Kabupaten Boven Digoel.


Sedangkan suku yang mendiami wilayah Papua Selatan adalah Marind Anim, yang terdiri dari 7 marga besar. 


Ke 7 marga tersebut adalah Gebze, Kaize, Samkakai, Ndiken, Mahuze, Balagaize, dan Basik-basik.


Hingga kini, masyarakat Marind Anim masih mempertahankan pola kehidupan berburu, meramu, dan bercocok tanam.


2. Provinsi Papua Tengah


Provinsi Papua Tengah memiliki ibu kota Kabupaten Nabine dan nama adat Mee Pago. 


Provinsi Papua Tengah ini terdiri dari Kabupaten Nabire, Kabupaten Mimika, Kabupaten Paniai, Kabupaten Dogiyai, Kabupaten Deiyai, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak.


Kebanyakan suku yang mendiami Provinsi Papua Tengah adalah Mee. Selain suku Mee, Provinsi ini juga ditempati oleh suku lain, seperti Damal, Dani, Moni, dan juga Nduga.


Suku Mee sendiri memiliki mata pencaharian utama bertani dan beternak. Kendati demikian, mereka masih melakukan kegiatan lain seperti di bidang perikanan dan perdagangan. 


3. Provinsi Papua Pegunungan


La Pago adalah nama adat dari Provinsi Papua Pegunungan. Kota Wamena di Kabupaten Jayawijaya menjadi ibu kota provinsi tersebut.


Provinsi Papua Pegunungan sendiri terdiri dari Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Puncak Jaya, Kabupaten Lanny Jaya, Kabupaten Mamberamo Tengah, Kabupaten Nduga, Kabupaten Tolikara, Kabupaten Yahukimo, serta Kabupaten Yalimo.


Ada sekitar 23 suku yang mendiami wilayah Provinsi Papua Pegunungan, antara lain Dani, Dem, Ndugwa, Ngalik, Ngalum, Nimbora, Pesekhem, Pyu, Una, dan Uria. Ada juga Suku Himanggona, Karfasia, Korapan, Kupel, Timorini, Wanam, Biksi, Momuna, Murop, Sela Sarmi, Nayak, Nduga, dan juga Yali. 


Kebanyakan Suku Nayak memiliki mata pencaharian sebagai petani ubi dan keladi. Diketahui mereka juga memiliki makanan pokok berupa ubi, sayur, serta babi, yang dimasak dengan cara ditimbun dengan batu panas. 


Sementara itu, Nduga, suku lain di provinsi ini mempunyai perkebunan dan kawasan khusus untuk berburu sebagai modal memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Komoditas unggulan Wilayah yang berada di pegunungan ini membuat komoditas unggulan provinsi ini tak lepas dari tanaman-tanaman dataran tinggi. Komoditas unggulan Provinsi Papua Pegunungan atau La Pago adalah kopi, ubi jalar, buah merah, bawang, garahu, karet, nanas, jeruk, dan sayuran.



Pewarta : Nur

Editor : Nys

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama