Sambutan Emil Dardak dalam kegiatan acara peringatan hari pahlawan nasional |
Bacadoloe.com - Emil lahir di Jakarta, 20 Mei 1984 dari pasangan Hermanto Dardak dan Sri Widayati. Bapaknya pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum periode tahun 2010-2014. Sementara kakeknya, H. Mochamad Dardak salah satu kyai Nahdlatul Ulama (NU).
Emil mengenyam pendidikan tingginya di luar negeri. Pada tahun 2001, Emil memperoleh gelar diplomanya setelah menempuh pendidikan di Melbourne Institute of Business and Technology. Ia juga melanjutkan program S1 di Universitas New South Wales, Australia.
Sementara program S2 dan S3 di Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang. Ia meraih gelar doktor di usia 22 tahun. Emil sempat bekerja sebagai World Bank officer di Jakarta dan Media Analysis Consultant di Ogilvy. Ia mencapai puncak kariernya saat didapuk sebagai Chief Business Development and Communication-Executive Vice President di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero).
Sebagai informasi, sebelum menjadi terjun ke wilayah politik, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak sempat bekerja di sebuah perusahaan besar Indonesia. Namun, pada tahun 2016 ia mulai menjajal terjun di dunia politik, yakni menjadi Bupati Trenggalek pada 2016-2019.
Mempunyai latar belakang dengan lulusan pendidikan luar negeri dan wajah tampan, Emil Dardak menjadi memuluskan jalan politiknya menjadi Bupati Trenggalek. Kinerjanya bisa dibilang cukup memuaskan, ia kemudian mencoba maju menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Timur.
Emil Elestianto Dardak atau sering disapa Emil Dardak adalah seorang eksekutif muda yang berhasil memenangkan Pilkada Bupati Trenggalek, Jawa Timur, bersama wakilnya Mochamad Nur Arifin untuk periode 2016-2021.
Tidak hanya itu saja, Wakil Gubernur Jawa Timur termuda ini juga memiliki beberapa fakta menarik lainnya.
Berikut 7 fakta menarik dari sosok Wakil Gubernur termuda Jawa Timur, Emil Dardak.
1. Keturunan Kiai dan Pejabat
Dari garis keturunannya, Emil merupakan putra dari mantan Wakil Menteri Pekerjaan Umum Periode 2010 – 2014. Sedangkan kakeknya adalah seorang ulama dan Kiai Nahdlatul Ulama yang ternama di Trenggalek yakni H. Mochammad Dardak.
2. Memiliki Kehidupan Sederhana
Meski menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil merayakan ulang tahun putranya, Alkeinan secara sederhana. Hal ini dibuktikan dengan unggahan postingan Instagram Emil Dardak yang memperlihatkan potretnya bersama istri dan kedua anaknya.
3. Menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur Termuda
Saat dilantik pada 13 Februari 2019 lalu, Emil Dardak genap berusia 35 tahun. Tentunya hal ini membuatnya menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur termuda dari yang lain.
4. Meraih Gelar Doktor di Usia Muda
Selain itu, kemampuan Emil Dardak di bidang pendidikan tidak perlu diragukan lagi. Sebab, di usia 22 tahun ia sudah meraih gelar Doktor Ekonomi Pembangunan termuda di Ritsumeikan Asia Pasific University di Jepang.
Tidak hanya itu, Emil juga meraih gelar diploma dari Melbourne Institute of Business and Technology pada usia 17 tahun dan melanjutkan S1 di Universitas South Wales Australia dan studi S2 serta S3 di Ritsumeikan Asia Pacific University, Jepang.
5. Pernah Bekerja di Perusahaan Ternama Sebelum Menjadi Wakil Gubernur
Setelah menuntaskan studinya, Emil tidak langsung terjun ke dunia politik. Ia terlebih dulu bekerja menjadi World Bank Officer di Jakarta dan Media Analysis Consultant di Ogilvy. Emil juga pernah menjadi Chief Business Development and Communication-Executive Vice President di PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia.
6. Suami dari Artis Arumi Bachsin
Pada tanggal 30 Agustus 2013, Emil Dardak mempersunting Arumi Bachsin. Saat sini mereka sudah dikaruniai dua orang anak, yang pertama anak perempuan bernama Lakeisha Ariestia Dardak dan putra kedua bernama Alkeinan Mahsyir Putro Dardak.
7. Tak Segan Untuk Membantu Pekerjaan Istrinya
Selain berprofesi sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur dan menjadi kepala keluarga, Emil tak sungkan untuk membantu pekerjaan Arumi yakni istrinya. Hal ini dibuktikan dengan unggahan potret Emil saat mengulek sambal di postingan Instagram Arumi.
Pewarta: Eru
Editor: Ady