 |
| Presiden Jokowi saat memberi keterangan Pers usai tinjau Stadion Kanjuruhan Malang (tangkapan layar) |
Bacadoloe.com - Presiden Jokowi tinjau langsung Stadion Kanjuruhan Malang pasca tragedi yang menewaskan ratusan orang suporter Aremania.
Dilansir dari YouTube Kesekretariatan Presiden, Jokowi memberi deadline seminggu agar polisi mengungkap tersangka pada tragedi Kanjuruhan Malang. Presiden juga mengatakan dia telah meminta Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) melakukan investigasi secepatnya.
"Kalau tim gabungan independen itu satu bulan, saya minta secepatnya tidak sampai satu bulan," kata Jokowi usai meninjau Stadion Kanjuruhan, Rabu (5/10/2022).
Jokowi juga memberi deadline untuk dilakukan audit di Stadion Kanjuruhan. Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga sempat meninjau kondisi pintu di Stadion Kanjuruhan yang tertutup.
Presiden dari partai PDIP tersebut juga ingin Stadion memiliki standar yang baik, mulai dari gerbang jalur keluar penonton, tangga, hingga kursinya. Hal ini, kata Jokowi, demi keselamatan penonton.
"Untuk audit Stadion juga sama satu bulan juga, karena kalau kita lihat di GBK penonton 80 ribu orang dibuka 15 menit semua sudah bisa keluar. Sama, saya kira standar itu yang kita miliki," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Jokowi menyinggung soal pintu Stadion yang terkunci saat tragedi Kanjuruhan. Selain itu, Jokowi menyebut tangga di stadion yang terlalu curam.
"Sebagai gambaran tadi saya lihat, problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam ditambah kepanikan yang ada," ungkap Jokowi.
Tetapi hal tersebut menurut Jokowi sebatas pengamatannya semata setelah meninjau langsung Stadion Kanjuruhan Malang.
"Tapi itu saya hanya melihat lapangannya saja, tapi nanti semuanya akan disimpulkan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF)," katanya.
Pewarta : Nur
Editor : Yasit