Foto ilustrasi suami istri saat berhubungan |
Bacadoloe.com- Bisa dibilang Hubungan Intim merupakan bentuk olahraga yang menyenangkan. Selain dapat membakar lima kalori permenit, hubungan intim juga dapat membuat berbagai otot tubuh lebih aktif.
Di samping itu, denyut jantung manusia saat orgasme setara dengan olahraga ringan, seperti berjalan kaki. Oleh karenanya, terdapat beberapa anjuran sunnah yang disampaikan oleh para ulama mengenai Hubungan Intim.
Mengutip dari salah satu jurnal, adapun mengenai waktu berhubungan yang baik dalam islam, disebutkan bahwa Hubungan Intim waktu terbaiknya adalah ketika sudah selesai sholat isya' dan sebelum sholat shubuh.
"Sedangkan waktu yang disarankan oleh Allah SWT untuk jima adalah setelah salat Isya sampai sebelum salat Subuh dan tengah hari sesuai firman Allah dalam surat An Nuur ayat 58," tulis jurnal tersebut.
Dalam Islam, hubungan intim pasangan suami-istri adalah wajib. Hubungan Intim bahkan menjadi ibadah yang memberikan pahala bagi pasangan suami istri yang melakukannya jika dilakukan dengan ikhlas. Ada hari dan waktu yang dianjurkan untuk melakukan hubungan intim antara suami dan istri.
Bahkan, seorang ulama terkemuka mengarang sebuah kitab tentang tatacara dan hal-hal yang melekat dalam islam, sehubungan dengan cara dan etika berhubungan Iadan antara suami istri.
Berikut Etika Berhubungan Intim Suami Istri Dalam islam.
Ketika melakukan Hubungan Intim, suami istri kebanyakan dari kita melupakan hal-hal yang sangat penting, meskipun terlihat sepele namun berakibat sangat fatal bagi keturunan kita nantinya.
Tentunya pasangan suami istri menginginkan keturunan yang soleh-sholehah, sempurna fisiknya dan memiliki fikiran yang cerdas.
hal yang harus dilakukan dalam hubungan suami istri yaitu melakukan pengenalan fisik dan menyatukan rasa dengan merayu dan bersenda gurau disaat santai berduaan.
Meletakkan tangan dikepala istri dan mendoakannya. Nabi bersabda "apabila salah seorang kamu menikahi seorang wanita, maka hendaklah ia Memegang ubun-ubunnya dan bacalah basmalah"
Pewarta: Hafid
Editor: Ady