Sujiwo Tejo Bareng Cak Thoriq Asyik Nyanyi Lagu Berjudul Jancuk di Lumajang

Bupati Lumajang Cak Thoriq bersama Sujiwo Tejo sedang nyanyi lagu Jancuk

Bacadoloe.com - Terpantau di akun instagram bernama presiden_jancukers milik Sujiwo Tejo mempublish sebuah video. Isi video tersebut terlihat Sujiwo Tejo bareng Cak Thoriq menyanyikan lagu berjudul Jancuk. Selasa (25/10/2022).

Pertunjukan Sujiwo Tejo atau Mbah Jiwo ini dilakukan dalam acara Pendhak Limo Gatra di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Minggu (16/10/2022).

Mbah Jiwo dan Cak Thoriq bernyanyi dengan asyik, begitu pula para penonton berjoget-joget riang gembira.

Seniman kondang yang tampil dengan topi dan pakaian khasnya itu, mampu menggemparkan penonton. Di video itu istilah Jancuk disuarakan berkali-kali bersama segenap penonton.

Sedangkan Cak Thoriq merupakan Bupati Lumajang, sesekali diberikan microfon oleh Mbah Jiwo. Ia menyuarakan kata Jancuk dengan lantang diikuti gemuruh penonton.

Sebelumnya, kita kenal istilah Jancuk merupakan kata-kata yang kotor untuk dilontarkan ke orang lain. Namun saat ini Jancuk menjadi istilah keakraban yang diucapkan antar sesama teman.

Sebagaimana yang ditulis Mbah Jiwo di Instagramnya, "Sejak #Republik #Jancukers berdiri 2010 ... Pelan2 kata #Jancuk sudah tak dianggap pisuhan lagi namun berubah menjadi ungkapan keakraban untuk mencairkan kebekuan sosial..." tulisnya.

Istilah Jancuk yang dulunya disensor oleh media-media besar, namun saat ini Mbah Jiwo mengatakan  tidak lagi disensor.

"Pelan2 media besar seperti #JawaPos, #TVOne, #KompasTV dll mulai tidak menyensor lagi kata" #Jancuk," katanya.

Budayawan kelas kakap ini menunjukkan istilah jancuk sudah dijelaskan dibukunya yang berjudul 'Republik Jancuker'.

"Bila dgn Jancuk pun tak dapat aku menjumpaimu, dgn air mata mana lagi akan kuketuk hatimu," pungkas Mbah Jiwo di instagramnya.

Dalam berita lain, Mbah Jiwo pada acara tersebut berharap Gatra bisa mencetak generasi-generasi pencinta seni di Kabupaten Lumajang.

Bahkan ia menginginkan Kabupaten Lumajang bisa membangun identitas asli daerah yang mampu ditunjukkan ke masyarakat luas.


Pewarta: Hendra

Editor : Nys

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama