 |
| AA La Nyalla Mahmud Mattalitti saat memberikan sambutan dan orasi ilmiah dalam acara memperingati Hari Santri di STAI Al-Utsmani Bondowoso |
Bacadoloe.com - STAI Al-Utsmani Bondowoso menggelar peringatan Hari Santri Nasional 2022, yang dikemas dengan acara Seminar dan Orasi Ilmiah.
Dalam memperingati Hari Santri tersebut STAI Al-Utsmani Bondowoso dihadiri ketua DPD RI, yakni AA La Nyalla Mahmud Mattalitti.
Dalam kesempatan tersebut La Nyalla, panggilan akrabnya mengatakan, Pondok Pesantren adalah institusi yang paling konkret dalam memberikan sumbangsih bagi perjalanan bangsa.
"Sumbangsih itu telah dilakukan sebelum kemerdekaan, hingga mempertahankan kemerdekaan," kata La Nyalla.
"Di era sebelum kemerdekaan dulu, Pondok Pesantren adalah prototype dari masyarakat madani. Sebab, selain pondok pesantren hidup mandiri, juga menjadi solusi bagi masyarakat di sekitarnya," sambungnya.
La Nyalla menjelaskan, pada masa lalu, Pondok Pesantren tidak hidup dari dana atau santunan Belanda, akan tetapi hidup mandiri dari cocok tanam dengan semangat gotong royong santri, kiai dan masyarakat sekitar.
"Pondok pesantren menjadi solusi, misalnya jika ada yang sakit, minta doanya ke kiai, ada yang tidak punya beras, datang ke Pondok Pesantren, ada yang punya masalah, minta nasehat kiai, dan seterusnya," ungkapnya.
La Nyalla melanjutkan, dari sisi sosial Pondok Pesantren sebagai penjaga nilai-nilai kearifan lokal telah teruji.
Di tengah gencarnya arus globalisasi, kata La Nyalla Pondok Pesantren berperan sebagai penyeimbang sekaligus penjaga moral anak bangsa
"Dari sisi budaya, Pondok Pesantren masih menjadi garda terdepan lembaga pendidikan di Indonesia," tutupnya.
Semua itu peran yang besar dan fundamental. Belum lagi nilai-nilai adab dan budi pekerti yang diajarkan di Pondok Pesantren akan menjadi bekal bagi para alumni santri dalam menjalani kehidupan di masyarakat.
Sementara itu, Ketua Senat STAI Al-Utsmani Bondowoso Ubaidillah menyampaikan banyak terima kasih atas kehadiran AA La Nyalla di tengah kesibukannya menjadi ketua DPD RI.
"Terima kasih kepada bapak AA La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai narasumber. Inilah kondisi PPs Al-Utsmani Bondowoso yang santrinya sekitar 2.600," kata Ubaidillah.
Terlihat dalam acara tersebut, turut hadir Pimpinan STAI Al-Utsmani Bondowoso Dawimatus Sholihah beserta jajaran, para dosen, perwakilan Yayasan dan Majelis Keluarga Pondok Pesantren Salafiyah Al-Utsmani Bondowoso Lora Agus, Lora Mahfudz, Lora Pardi, Ustadz Bakir Son Haji, kepala Desa Jambesari, santri, mahasiswa dan tamu undangan.
Setelah selesai acara, La Nyalla terlihat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung serbaguna STAI Al-Utsmani Bondowoso didampingi Pimpinan STAI Al-Utsmani Bondowoso beserta perwakilan Yayasan dan Majlis Keluarga Pondok Pesantren.
Pewarta : E Yan
Editor : Nys