 |
| Kericuhan yang terjadi antar pemain PSG dan Marseille di Ligue 1 |
Bacadoloe.com - Paris Saint-Germain (PSG) kembali berhasil mengamankan poin penuh. Kali ini rival seteru mereka yakni Marseille yang menjadi korban keganasan PSG.
Kemenangan PSG atas Marseille dengan skor 1-0 dalam lanjutan Ligue 1 musim 2022-2023. Pertandingan sengit tersebut berlangsung di Parc des Princes, hari Senin (17/10/2022) dini hari WIB.
Adapun jalannya pertandingan, baik PSG maupun Marseille bermain dengan sama-sama baiknya. Terbukti, sepanjang jalannya laga, kedua tim silih berganti melakukan serangan demi serangan dan memberi ancaman kepada tim lawan.
Bahkan, dalam beberapa momen Marseille berhasil mengurung pertahanan PSG. Hal tersebut membuat PSG harus susah payah menjaga kesucian gawangnya.
Sampai akhirnya, gol penentu kemenangan PSG lahir dari kaki bintang mereka Neymar. Penyerang asal Brasil tersebut mencetak gol saat memasuki injury time, setelah menerima umpang silang dari Mbappe.
Meskipun PSG menang melawan Marseille, Klub kaya raya asal Perancis tersebut harus membayar mahal kemenangan timnya. Hal tersebut lantaran, pemain bintang mereka Neymar yang juga pahlawan penentu kemenangan timnya harus dilarikan ke rumah sakit karena kedapatan cedera.
Petaka untuk PSG tersebut terjadi di menit ke-72. Pemain Marseille, Samuel Gigot diganjar kartu merah langsung setelah menekel Neymar dari belakang.
Gigot menghadang Neymar yang memamerkan skill driblingnya. Penyerang asal Brasil itu memainkan bola, yang membuat Gigot jengkel dan menjegalnya hingga terjatuh ke tanah. Setelah terjatuh dilanjutkan dengan hujatan beserta teriakan.
Wasit yang melihat kejadian tersebut, tidak ragu-ragu memberikan Gigot peringatan. Namun itu tidak cukup memadamkan amarah rekan setim Neymar di PSG, yang dengan cepat mengerumuni bek berusia 29 tahun tersebut.
Hal tersebut membuat pemain Marseille juga terpancing emosinya. Dalam hitungan detik, sebanyak 19 pemain dari kedua tim terlibat keributan, salah satu bek PSG Marquinhos, paling aktif dalam aksi saling dorong mendorong tersebut.
Namun, kericuhan berangsur reda saat Clement Turphis sang pengadil lapangan mencoba menenangkan para pemain kedua tim. Ia juga bahkan mendorong Gigot untuk segera mengusirnya keluar lapangan dengan mengganjar kartu merah pada menit 72. Terlepas protes dari pemain kedua tim.
Meski unggul jumlah pemain, PSG malah justru bermain bertahan dan mengandalkan serangan balik. Marseille mengurung pertahanan Lionel Messi Cs, setidaknya mampu menekan sama baiknya seperti saat bermain dengan 11 orang.
Sampai peluit akhir dibunyikan, tak ada gol yang tercipta lagi sepanjang babak kedua. PSG berhasil menuntaskan laga dengan kemenangan 1-0 atas Marseille.
Pewarta : Eru
Editor : Nys