Presiden Jokowi Bacakan Surat Dari FIFA, Gianni Infantino Janjikan 5 Langkah Transformasi Sepakbola Indonesia

Presiden FIFA Gianni Infantino memberikan sambutan di Zurich (Instagram)

Bacadoloe.com - Seperti diketahui bersama, bahwa Presiden Jokowi, melakukan komunikasi langsung dengan Gianni Infantino selalu Presiden FIFA pasca tragedi Kanjuruhan. 

Dalam pembahasan tersebut, Presiden Jokowi meminta pendampingan kepada FIFA untuk perbaikan dan perkembangan tata kelola sepakbola Indonesia. Infantino mengindahkan permohonan Presiden RI tersebut, dengan berkomitmen akan memberikan pendampingan langsung kepada PSSI. 

Hasilnya, FIFA telah bersurat secara resmi kepada Pemerintah Indonesia. Hal tersebut merupakan respon dari permintaan Presiden Jokowi saat berkomunikasi langsung melalui pembicaraan telepon pada Senin 03 Oktober 2022 lalu. 

FIFA berkomitmen untuk membantu dan mendampingi langsung guna perkembangan sepakbola Indonesia. Oleh karena itu, perwakilan dari Otoritas Sepakbola Dunia tersebut akan membentuk tim Transformasi Sepakbola Indonesia.

“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepakbola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” Buka Presiden Jokowi dalam pernyataan pers di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat, 7 Oktober 2022.

Terkait dengan beberapa asumsi kemungkinan Indonesia akan kembali mendapat sanksi dari FIFA. Melalui keterangan Presiden Jokowi dalam Konferensi Pers Di istana Merdeka, Dipastikan bahwa Indonesia tidak akan dikenakan sanksi akibat peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan pasca laga antara Arema Vs Persebaya tersebut.

“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” Lanjut Presiden Jokowi.

Sehubungan dengan kerja sama Pemerintah Indonesia dengan FIFA, hal tersebut hanya beberapa langkah strategis dan kolaborasi antara FIFA selalu induk otoritas sepakbola dunia, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia. 

Beberapa poin penting dari surat FIFA tersebut diantaranya adalah Membangun standar keamanan seluruh stadion yang ada di Indonesia, Memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional. 

Selain dua hal penting tersebut, FIFA juga akan melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter. Serta mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko. 

Yang terakhir, bentuk pengembangan Transformasi Sepakbola Nasional tersebut, FIFA akan menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Kemudian Presiden Jokowi mengakhiri konferensi pers dengan mengatakan bahwa Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat. 

“Nanti, Presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah,” Tutupnya.

Diketahui, Presiden FIFA dari awal pasca kerusuhan dan tragedi memilukan di Kanjuruhan, Infantino disebut akan datang untuk berbelasungkawa sekaligus melihat langsung titik permasalahan sebenarnya yang terjadi di Malang tersebut. 


Pewarta : Khoirus

Editor : Nys

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama