Peringatan Hari Santri Nasional 2022, Ini Sebagian Tokoh Berlatar Belakang Santri Indonesia yang Mendunia.

Foto KH Idham Chalid 


Bacadoloe.com - Peringatan Hari Santri Nasional 2022 yang bertepat pada  Sabtu (22/10/2022) , kita perlu ketahui dan kita banggakan ada tokoh-tokoh santri dari Indonesia yang berhasil mengepakkan sayapnya hingga kancah Internasional atau mendunia.


Santri selain melahirkan banyak pahlawan nasional seperti KH Wahid Hasyim, KH Ahmad Dahlan, atau K.H Hasyim Asyari, pondok pesantren juga melahirkan tokoh santri yang mendunia karena karya-karyanya yang bagus. 


Kita sebagai santri wajib tahu, beberapa tokoh santri Indonesia tersebut di antaranya sebagai berikut.


1. KH Idham Chalid

Beliau KH Idham Chalid merupakan salah satu tokoh ulama sekaligus pahlawan nasional berdasarkan Keppres Nomor 113/TK/Tahun 2011 tanggal 7 November 2011. Ia dilahirkan di di Setui, Kalimantan Selatan pada 27 Agustus 1922.


Idam Chalid memiliki latar belakang pendidikannya dimulai sebagai seorang santri di Madrasah Islam di Pekapuran. Setelah itu melanjutkan pendidikan menengah dan lanjutannya di Pondok Modern Gontor, pendidikannya ditempuh di pondok pesantren.


Peran dan jasa Idham Chalid di dunia Islam internasional dapat terlihat pada tahun 1965. Saat itu, situasi politik internasional mengancam dunia Islam melalui neo kolonialisme dan neo imperialisme.


Memiliki banyak bekal pengalaman , Idham Chalid kemudian dipercaya sebagai Presiden Organisasi Islam Asia Afrika. Pasalnya, ia dipercaya memiliki kepemimpinan dan cakap dalam menyelesaikan permasalahan dunia bagi umat Islam sehingga diberikan amanah dan kepercayaan.



2. KH Abdul Ghofur Maimoen

Peringatan Hari Santri Nasional 2022 tak lengkap tanpa menyebutkan Dr. KH. Abdul Ghofur Maimoen yang kerap disapa Gus Ghofur merupakan putra almarhum kyai dari Rembang, Jawa Tengah KH. Maimoen Zubair.


Panggilan akrabnya ialah Gus Ghofur merupakan nama yang cukup populer di kalangan pegiat tafsir Indonesia karena kemampuannya yang dimiliki.


KH Abdul Ghofur Maimoen kelahiran 16 Maret 1973 ini menuntaskan pendidikan dasar hingga menengahnya sebagai santri di Madrasah Ghazaliyah Syafi'iyyah (MGS). 


Pada masa belajar di sana, ia dikenal sebagai anak yang cerdas, kritis, bahkan dipercaya dalam memegang jabatan-jabatan besar di sana. Kemampuannya sudah terlihat semenjak menempuh pendidikan di pesantren.


"Tidak hanya urusan pelajaran, di bidang organisasi prestasinya cukup mengkilap. Selama dua periode berturut-turut KH. Abdul Ghofur dipercaya sebagai ketua DEMU (Dewan Murid) yaitu semacam OSIS di sekolah-sekolah formal," tulis situs resmi Pondok Pesantren Al-Anwar 3.


KH Abdul Ghofur mengharumkan nama baik Indonesia. Bahkan menambah deretan peraih gelar Doktor di bidang ilmu tafsir selama berkuliah di Mesir. 


Bukan hanya itu, Gus Ghofur beberapa kali dipercaya untuk mengisi acara internasional di Maroko, Australia, Malaysia, dan Belanda dalam mewakili Indonesia. 


Bagaimana?, Kamu tertarik melanjutkan jejak mereka sebagai santri yang mendunia lainnya? Semoga tulisan ini menambah wawasanmu ya

Tim Bacadoloe Mengucapkan Selamat Hari Santri Nasional 2022


Pewarta: Ady

Editor: Nys

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama