Christophe Galtier saat mendampingi timnya pertandingan melawan As Monaco |
Bacadoloe.com - Christophe Galtier menyatakan tidak ada masalah apa pun antara Mbappe dengan klub. Ia kembali turun tangan setelah diduga ada sindiran yang sengaja ditujukan kepada PSG oleh bintang Perancis tersebut.
Diketahui, Mbappe kembali diduga melakukan protes terhadap taktik yang dimainkan Galtier di laga PSG kontra Reims. Laga yang harus berakhir imbang 0-0 tersebut, membuat PSG gagal menang di markas Reims.
Setelah pertandingan usai, Mbappe lantas mengunggah postingan di Instagram Story. Diduga kalimat Mbappe di postingan tersebut menunjukkan protesnya terhadap formasi PSG di laga tersebut.
Sebelum pertandingan, sepertinya sang pelatih menjanjikan bahwa Mbappe akan bermain dalam formasi dua striker dengan dukungan satu kreator di belakangnya. Namun, pada akhirnya PSG bermain dengan formasi tiga striker seperti biasanya.
"Itu adalah reaksinya dalam kondisi masih terpengaruh panasnya pertandingan, setelah mengalami kekecewaan," Bela Galtier.
Bos PSG tersebut memilih mendinginkan suasana dengan mengatakan bahwa itu hanyalah respon kekecewaan lantaran timnya gagal menang, yang dilakukan oleh Mbappe. Ia menganggap itu hanya luapan emosi lantaran timnya gagal mengamankan poin penuh.
"Saya sudah banyak bicara dengan Kylian di awal musim ini dan saya sangat memperhatikan komentarnya ketika bermain untuk Prancis, bahwa dia merasa lebih nyaman di formasi lini serang Les Bleus."
Sebelumnya Mbappe memang mengaku lebih nyaman bermain di Prancis, hal tersebut dikarenakan gaya bermain PSG dengan Perancis berbeda. Hal tersebut, diduga karena keberadaan Olivier Giroud dalam tim tersebut. Duet dengan Giroud, membuat Mbappe bisa bermain lebih bebas.
"Di pramusim, kami juga beberapa kali bicara dengan Luis Campos dan presiden klub untuk mendatangkan striker keempat dengan gaya bermain yang berbeda, yang bakal membantu kami bermain dengan dua striker dan Kylian bisa bermain sebebas mungkin di area yang dia sukai," Sambung Galtier
Christoph Galtier mengakui bahwa dirinya membutuhkan tambahan amunisi di lini penyerangan PSG. Ia menyebut butuh seorang striker lagi dengan gaya berbeda. Sehingga dengan kehadiran satu striker tersebut, memungkinkan Mbappe bermain di pos yang lebih sesuai.
"Kylian sudah membungkus 11 gol dan akan mencetak lebih banyak gol. Bahkan, seharusnya dia tidak bermain lawan Reims kemarin karena sakit." Tambahnya.
Namun begitu, sang pelatih tetap meyakini bahwa Mbappe bisa mencetak gol lebih banyak lagi. Kendati harus bermain dengan posisi berbeda, bahkan rencana sang pelatih ingin mengistirahatkan Mbappe.
"Kylian tetap bermain ketika sakit dan kelelahan dalam pertandingan yang ternyata tidak menguntungkan bagi kami," Tutupnya.
Dia juga menambahkan bahwa pada pertandingan melawan Reims, Mbappe masih kelelahan dan tidak bugar. Oleh karena itu, dia bermain tidak begitu maksimal.
Pewarta: Khoirus
Editor: Ady