KH. Bustaman saat pembacaan doa dalam kegiatan Maulid Nabi muhammad SAW di desa Wringin |
Bacadoloe.com - Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diselenggarakan oleh masyarakat Desa Wringin. Acara tersebut dilaksanakan dengan menggandeng Majelis Burdatul Bahrain. Minggu (18/10/2022) Malam.
Pada kegiatan kali ini, masyarakat Desa Wringin bersama Majelis Burdatul Bahrain dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, turut bersama seluruh jajaran jam'iyah, termasuk K.H Bustaman, Gus Rofi, Gus Isma'il, serta Gus Malik turut hadir pula pada kegiatan ini.
Seperti dalam pemberitahuan dalam berbagai media sosial, Majelis Burdatul Bahrain akan kembali melanjutkan Safari Maulid Nabi Muhammad SAW yang ke sekian kalinya, dan dilaksanakan pada hari Minggu malam sekitar pukul 19.00 berlokasi di Desa Wringin, kediaman Ibu Mujales.
Seperti biasanya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dilaksanakan oleh Majelis Burdatul Bahrain diawali dengan pembacaan Qosidah Burdah. Sesuai dengan nama majelisnya, dzikir dan sholawat Burdah dibacakan bersama seluruh jama'ah yang hadir.
Terpantau, sepanjang selesai sholat maghrib. Para jama'ah dari desa tetangga maupun dari luar kecamatan atau bahkan luar kabupaten mulai berdatangan ke lokasi acara Maulid Nabi Muhammad SAW. Sembari menunggu Khodimul Majelis, group hadrah Majelis Burdatul Bahrain menyambut para jama'ah dengan lantunan sholawat terhitung dari jam 18.50 atau setelah sholat isya'.
Meskipun acara masih akan dimulai pada pukul 19.30, namun warga sekitar dari desa Wringin juga mulai berbondong-bondong mendatangi acara yang diselenggarakan oleh Majelis Burdatul Bahrain tersebut. Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444/2022.
Acara sholawat bersama warga desa Wringin tersebut dimulai tepat pada pukul 19.30 WIB. Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut, merupakan bagian bentuk syiar Majelis Burdatul Bahrain kepada masyarakat umum, yang pasti diharapkan dengan kegiatan yang sangat baik dan mulia tersebut, mampu menghadirkan rasa cinta kepada Rosulullah. Tentu barokah sholawat dan syafaat dari sang baginda Nabi adalah ganjaran bonus atas keberkahan dari sholawat itu sendiri.
Dalam prosesnya, Majelis Burdatul Bahrain lebih menekankan pada dzikir dan bersholawat secara khusyu' dan khidmat. Diawali dari pembacaan tahlil, kemudian dilanjutkan dengan lantunan Qosidah Burdah dan dilanjutkan dengan sholawatan, lalu setelah itu tausiyah dan ceramah agama dan kemudian ditutup dengan Sholawat Qiyam dan Do'a.
Pada kesempatan tersebut, KH. Bustaman selaku Khodimul Majelis Burdatul Bahrain, memberikan ulasan mengenai Nubuat atau berita kedatangan Nabi Muhammad SAW, oleh para Nabi sebelumnya.
KH. Bustaman mengawali dari mengajak para jama'ah untuk saling mengingatkan dalam kebaikan, hal tersebut disebutkan dengan landasan Al-Qur'an terkait dengan perintah mengajak dalam kebaikan dengan Bil-Hikmah (Kebijaksanaan). Dilanjutkan, hal itu pula sudah dicontohkan langsung oleh Baginda Nabi Muhammad SAW, meskipun mendapat rintangan dan perlawanan yang keras, beliau tetap mengajak dengan lemah lembut.
Lalu setelah itu, beliau mengutip berbagai ayat Isro'iliyat dalam Al-Qur'an. Bahwa dalam keterangannya, kedatangan Nabi Muhammad SAW dikabarkan oleh Allah kepada Nabi Isa As untuk disampaikan kepada kaumnya (Bani Israil). Hal ini yang biasa disebut dengan Nubuat kenabian Rosulullah.
Selain itu, KH. Bustaman juga menceritakan Nubuat Rosulullah dari Nabi Ibrahim As yang memohon kepada Allah, agar diberikan keturunan para Nabi yang akan membimbing manusia, hal tersebut beliau ulas juga dengan beberapa ayat dalam Al-Qur'an tentang kisah permohonan Nabi Ibrahim kepada Allah, serta ketetapan Allah yang akan mengutus Nabi Muhammad SAW kelak yang akan membimbing seluruh manusia, bukan hanya diutus kepada satu bangsa saja.
Pewarta : Khoirus
Editor : Nys