Masuk Cuaca Ekstrem, BMKG Beri Peringatan Dini Gelombang Tinggi Pantai Selatan Dan Utara Indonesia

Informasi peringatan dini gelombang tinggi dari BMKG (Instagram)

Bacadoloe.com - Bulan Oktober memasuki perubahan cuaca di Indonesia. Oleh karena itu, BMKG selalu memberikan informasi-informasi penting terkait dengan cuaca terbaru. 

Sehubungan dengan hal tersebut, ketika memasuki musim penghujan. Sebagian besar wilayah Indonesia terdapat cuaca ekstrem yang bisa saja mengakibatkan bencana alam. 

BMKG mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem di Indonesia dengan memberikan alarm peringatan dini. 

Peringatan dini dari BMKG disini adalah antisipasi adanya kemungkinan gelombang tinggi di tanggal 10-11 Oktober 2022.

Dikutip dari media sosial BMKG, disebutkan bahwa pola angin Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara dengan kecepatan 5-20 knot. 

Sedangkan untuk wilayah Indonesia bagian selatan, BMKG menyebut lebih condong dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. 

"Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari tenggara-barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot." Ujar BMKG. 

Lalu kemudian, BMKG juga menyebutkan daerah-daerah dengan kecepatan angin tertinggi, terpantau di perairan Kepulauan Anambas, Kepulauan Natuna, Selat Makassar bagian utara, dan Laut Banda. 

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, Selat Makassar bagian utara, dan Laut Banda." Tutup BMKG. 

Dengan demikian, jika melihat pergeseran dan pergerakan angin Indonesia bagian utara dan selatan, BMKG menyebut peringatan dini gelombang tinggi. 

BMKG juga mengingatkan agar masyarakat dari beberapa daerah tersebut, senantiasa waspada dan selalu memperhatikan kondisi perubahan cuaca di sekitar. 

Berikut perkiraan tinggi gelombang menurut BMKG. Untuk gelombang 1.25-2.50 M berpeluang terjadi di beberapa daerah seperti Perairan Barat Aceh, Kep. Mentawai, Perairan timur P. Simeulue, Perairan Bengkulu, Teluk Lampung Bagian Selatan. 

Beberapa daerah dengan tingkat gelombang yang sama dengan ukuran sedang diantaranya, Perairan Selatan P. Sumba, Laut Sawu, Perairan Selatan P. Rote, NTT, Laut Natuna, Laut Sulawesi Bagian Barat dan Laut Arafuru. 

Sedangkan untuk daerah dengan gelombang tinggi 2.50-4.0 M, diperkirakan akan terjadi di Perairan utara sabang, perairan Barat aceh, perairan Barat lampung, perairan P. Enggano, Samudera Hindia Barat Sumatera, Selat Bali, Lombok, Alas bagian Selatan, Samudera Hindia Selatan Jawa Hingga NTB. 


Pewarta : Jilot

Editor : Nys

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama