Selebrasi M. Salah bersama Van Dijk saat melawan Arsenal (Instagram) |
Liverpool harus mengakui keunggulan tuan rumah Arsenal, dalam lawatannya ke stadion Emirates Stadium, Minggu malam (09/10/2022) WIB. Skor akhir 3-2 untuk keunggulan The Gunners atas The Reds.
Catatan gol-gol yang tercipta dicetak oleh Gabriel Martinelli dan sepasang gol Bukayo Saka, hanya mampu dibalas Liverpool melalui Darwin Nunez dan Roberto Firmino.
Atas kekalahan tersebut, membuat Liverpool harus rela terbenam di urutan ke-10 Klasemen sementara Liga Inggris. Sementara bagi Arsenal, berkat kemenangan tersebut membuat mereka nyaman di puncak klasemen dengan dibayangi Manchester City.
Terlepas dari kontroversi penalti yang diperoleh Arsenal, Virgil Van Dijk tetap merasa kecewa bahwa fakta gol penentu justru datang dari keputusan kontroversial sang pengadil lapangan.
“Kemudian diputuskan dengan penalti yang dari sudut pandang saya bukan penalti. Tapi itu berjalan sangat cepat, saya belum melihat dalam gerakan lambat. Sayangnya, kami tidak bisa mendapatkan poin untuk membawa kami kembali ke Liverpool," Buka Van Dijk saat konferensi pers.
Namun begitu, Van Dijk tetap merasa bangga dengan perjuangan rekan-rekannya. Ia menyebut ada beberapa momen yang seharusnya menjadi titik balik Liverpool untuk mengamankan kemenangan, tetapi hal tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik.
"Jelas itu adalah pertandingan yang sangat sulit bagi kedua belah pihak. Kami memiliki momen-momen bagus, kami memiliki momen-momen buruk,” Kata Van Dijk.
Van Dijk juga tidak lupa menyanjung Arsenal kendati timnya harus menelan kekalahan. Ia mengakui Liverpool mendapat hadangan yang sangat besar dari lawannya, yang memang sedang dalam on fire di musim ini.
“Sulit untuk menerima kebobolan gol secara umum. Tapi kami tahu mereka berada di momen terbaik dalam periode mereka. Mereka menjalani musim yang hebat.” Puji Van Dijk.
“Kami tahu itu akan selalu sulit. Saya pikir kami memiliki momen bagus, menciptakan peluang bagus. Sulit untuk kehilangannya dengan penalti menurut saya, tetapi itulah masalahnya, jadi kami harus menghadapinya,” Tambah dia.
Van Dijk sepertinya lebih memberikan perhatian pada penalti yang didapatkan Arsenal, ketimbang melihat kesalahan pertahanan timnya, bencana yang memungkinkan Arsenal mencetak tiga gol.
Dia menyadari bahwa kondisi kepercayaan diri timnya menjadi masalah, karena rentetan hasil buruk yang terus diperoleh.
“Kepercayaan diri jelas merupakan hal yang berperan. Kita semua manusia, ”kata bek Belanda itu.
“Terkadang Anda membutuhkan sedikit kepercayaan diri di momen-momen tertentu. Jika tidak setinggi itu, itu tidak akan membantu dalam situasi tertentu," Ujar dia.
"Setiap manusia membutuhkan kepercayaan diri untuk tampil di level tertinggi. Jika Anda tidak menang, kepercayaan diri mulai memudar.”
“Kami tahu kami bisa membalikkannya tapi kami harus bekerja keras. Itulah satu-satunya hal yang harus dilakukan dan satu-satunya jalan ke depan juga,” Jelasnya.
Van Dijk juga mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap optimistis menjalani rangkaian pertandingan kedepan. Ia yakin bahwa Liverpool akan kembali pulih dan bermain seperti biasanya, dan ini hanya masalah waktu untuk mengembalikan kepercayaan diri dari timnya tersebut.
Pewarta : Khoirus
Editor : Nys