Liverpool sukses cukur habis dan berpesta gol saat melawan Rangers FC. Bermain di markas sendiri dengan puluhan ribu pendukungnya, tak mampu menyelamatkan Allan McGregor dari gempuran anak asuh Jurgen Klopp.
Secara mengejutkan, Rangers yang cukup menyulitkan pada pertandingan pertama di Inggris, justru di babat habis dan terbantai dengan skor mencolok 7-1 oleh Liverpool.
Liverpool yang belum menemukan konsistensinya pada musim ini, bermain dengan mempercayakan Darwin Nunez dan Roberto Firmino di lini depan, dan mencadangkan Mohamed Salah serta Diaz. Benar saja, The Reds kesulitan untuk menciptakan peluang dan cenderung ditekan terus oleh lawan.
Rangers mendominasi permainan sejak awal laga. para pemain Liverpool dipaksa turun setengah lapangan untuk mempertahankan gawangnya dari kebobolan. Hingga akhirnya, tim tuan rumah berhasil membobol gawang Liverpool pada menit 17.
Pertanahan Liverpool yang banyak ruang kosong dimanfaatkan dengan baik oleh Rangers. Ryan Jack mengirimkan umpan ke ruang kosong jantung pertahanan Liverpool yang kemudian disambut oleh Scott Arfield yang muncul dari belakang dengan mudah menjaringkan bola ke pojok kanan gawang Alisson.
Dengan pola yang hampir sama, Rangers nyaris menggandakan keunggulannya. Kali ini melalui Mirko Colak yang memanfaatkan blunder dari Gomez empat menit setelah gol tercipta, umpan backpass yang tanggung dari Gomez hampir saja dimanfaatkan menjadi gol kedua.
Pada pertengahan babak pertama, Fabio Carvalho membuat peluang pertama untuk Liverpool di menit ke-23. Percobaan sang pemain tidak membuahkan hasil karena sepakannya dari depan kotak penalti masih melebar.
Beruntung, 2 menit kemudian Liverpool berhasil menyamakan skor menjadi 1-1. Tepatnya di menit ke-24 saat Firmino menanduk bola hasil sepak pojok dari Tsimikas di tiang dekat. Bola masuk ke pojok gawang Rangers tanpa bisa dihalau oleh Allan McGregor.
Tidak ingin mengecewakan para pendukungnya, Rangers terus mengurung Liverpool dan memberikan tekanan lebih tinggi lagi. Alhasil, The reds lagi-lagi tidak bisa mengembangkan permainan. Darwin Nunez seakan tanpa peluang dan ancaman berarti di lini depan.
Pada menit 42 hampir selesai babak pertama, Rangers mendapatkan peluang lagi. Melalui Junior Sakala yang coba merangsek dari sisi kanan dan melewati Tsimikas, berhasil mengirimkan umpan tarik ke tengah yang disambar Arfield, beruntung sepakan sang pemain dapat di blok oleh barisan pertahanan Liverpool. Skor 1-1 sama kuat bertahan sampai babak pertama usai.
Pada babak kedua, jalannya pertandingan mulai berubah. Liverpool berbalik menekan tuan rumah dan bahkan mampu unggul melalui Firmino pada menit ke-55. Ia mencetak brace usai menyontek bola umpan silang Gomez dari sisi kanan. Rangers berbalik tertinggal dari tamunya 1-2.
Rangers benar-benar tidak mampu membendung serangan Liverpool di babak kedua. Kali ini Darwin Nunez akhirnya sukses mencatatkan namanya di papan skor dan menambah keunggulan Liverpool menjauh jadi 3-1 di menit ke-66.
Setelah berbalik unggul, Liverpool bermain dengan cukup nyaman dan mencoba melakukan rotasi pemainnya. Jutgen Klopp memasukkan dua nama sekaligus Diogo Jota dan Mohamed Salah dipilih untuk memberikan kesempatan bermain sekaligus menyegarkan lini penyerangan.
Pergantian dua pemain tersebut terbilang ampuh, pasalnya serangan Liverpool justru kebih hidup dan berwarna. Mohamed Salah akhirnya mencetak gol di menit ke-75 dan memperbesar keunggulan Liverpool menjadi 4-1. Memanfaatkan umpan terukur Elliott yang mengenai pemain lawan, justru bola tepat jatuh ke kaki Salah dan diceploskan ke gawan Allan McGregor dari dalam kotak penalti.
Rangers tak berkutik dan tak mampu membendung lagi serangan-serangan Liverpool. Anak asuh Jurgen Klopp tersebut menekan dengan garis tinggi yang membuat Salah mencetak gol kedua dan mengubah skor jadi 5-1. Lagi-lagi memanfaatkan bola liar yang datang kepadanya, sepakan pemain asal Mesir tersebut melewati 3 pemain Rangers dan masuk ke pojok gawang Allan.
Mohamed Salah penyerang asal Mesir itu mencetak gol ketiganya pada pertandingan ini. Seolah ingin menjawab keraguan dan hujatan kritik yang mengarah kepadanya, lewat serangan cepat dari sisi kanan, yang kemudian Jota kirimkan umpan ke Salah yang masuk ke tengah dan melepaskan sepakan ke sisi kiri McGregor lagi.
Pesta gol Liverpool akhirnya ditutup dengan gol Harvey Elliott di menit ke-87. Berawal dari sepakan Jota yang ditepis McGregor, bola rebound berhasil diteruskan oleh Elliott tanpa ampun. Skor 7-1 berakhir untuk kemenangan Liverpool di markas lawannya.
Berkat hasil ini, membuat Liverpool masih tetap menduduki peringkat kedua klasemen Grup A dengan poin 9. Sementara itu, Rangers terbenam di dasar klasemen dengan sama sekali belum pernah merasakan kemenangan dan memperoleh poin 0.
Susunan pemain
Rangers: Allan McGregor; James Tavernier, Connor Goldson (Leon King 45'), Ben Davies, Borna Barisic; Ryan Jack, John Lundstram; Junior Fashion Sakala, Scott Arfield, Ryan Kent; Antonio-Mirko Colak.
Liverpool: Alisson; Joe Gomez, Ibrahima Konate, Virgil Van Dijk, Konstantinos Tsimikas; Jordan Henderson, Fabinho, Harvey Elliott; Roberto Firmino, Darwin Nunez, Fabio Carvalho.
Pewarta : Eru
Editor : Umam