Foto kiper Arema FC, Adilson Maringa bersama kekasihnya Tiphaine Poulon (Instagram) |
Bacadoloe.com - Kekasih kiper Arema FC Adilson Maringa, Tiphaine Poulon mengungkap kesaksian perlakuan Aremania terhadap pemain Arema Fc sebelum terjadinya tembakan gas air mata oleh aparat kepolisian.
Kata Tiphaine Poulon, kekerasan itu diterima pemain Arema yang tak lain merupakan kekasihnya Adilson Maringa usai pertandingan di Stadion Kanjuruhan yang berakhir tragis.
Kesaksian Tiphaine Poulon itu diungkapkan di story Tiktok nya Tiphaine pada Senin (3/10/2022). Story Tiphaine kemudian viral di Twitter.
Dari kesaksiannya Tiphaine Poulon bahwa saat itu kekasihnya Adilson Maringa akan meminta maaf kepada suporter karena kekalahan 2-3 atas Persebaya Surabaya dalam pertandingan Liga 1.
Tim sudah mulai mundur masuk ke ruang ganti pemain. Namun, ketika itu kiper andalan Arema FC itu tertinggal.
Tiba-tiba ada dua tiga orang Aremania mau memeluk Adilson Maringa.
Tadinya Adilson Maringa hendak memeluk balik fansnya namun hal itu terhalang oleh sejumlah pria yang menghadangnya.
Kata Tiphaine, ada sekitar berjumlah 20 orang lainnya yang meringsek masuk ke lapangan justru hendak mau menghajar kekasihnya Adilson Maringa.
Bahkan saat itu Adilson Maringa terkena pukul di bagian perutnya oleh salah satu supporter. Tidak hanya dipukul, Adilson Maringa juga dimaki dengan kata kotor oleh sejumlah pria yang diduga Aremania.
Adilson Maringa kemudian diselamatkan oleh kepolisian dan berhasil masuk ke ruang ganti pemain.
Total korban jiwa tragedi Kanjuruhan terkini bertambah (5/12022). Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, jumlah korban meninggal akibat tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, kini bertambah menjadi 131 jiwa.
Mereka yang tewas lantaran terinjak-injak dan sesak nafas saat berupaya mencari jalan keluar dari Stadion Kanjuruhan.
Kepanikan suporter Aremania yang hendak keluar stadion dipicu dari gas air mata yang dilontarkan oleh polisi sesaat ribuan penonton menerobos masuk ke tengah lapangan Stadion Kanjuruhan.
Pewarta : MNH
Editor : Nys