Gambar tokoh hebat Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 |
Bacadoloe.com - Pemuda merupakan aset besar yang memiliki potensi untuk memberikan peran yang strategis dalam pembangunan bangsa.
Bahkan dikatakan dalam sebuah istilah bahasa Arab "Subbanul Yaum Rijaalul Ghod" artinya pemuda masa sekarang merupakan pemimpin masa depan.
Kemudian funding father bangsa Indonesia, Bung Karno, mengorasikan dengan keras, "berikan aku 10 pemuda maka akan ku guncangkan dunia."
Sejarah kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari peran besar pemuda. Tercatat 17 tahun pra kemerdekaan Indonesia, pemuda Indonesia berkumpul menggelar Kongres Pemuda II. Keputusan dalam kongres tersebut, pemuda Indonesia mendeklarasikan Sumpah Pemuda yang diucapkan pada tanggal 28 Oktober 1928 di Jakarta.
Tercatat dalam sumpah pemuda itu berisi nilai-nilai persatuan bangsa. Kemudian menegaskan bahwa perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia dapat disatukan sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika.
Jelas yang disampaikan Tan Malaka, "idealisme merupakan kemewahan terakhir yang hanya dimiliki oleh seorang pemuda," jelasnya.
Namun pemuda milenial jarang mengetahui sejarah bangsa, terutama tokoh pemuda hebat yang berjasa atas lahirnya Sumpah Pemuda.
Berikut 13 tokoh hebat yang berjasa atas lahirnya Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 :
1. Soenario Sastrowardoyo
Saonario Sastrowardoyo merupakan pemuda dari Madiun, Jawa Timur. Ia mempunyai peran sebagai penasehat panitia dalam merumuskan Sumpah Pemuda.
2. Moehammad Yamin
Moehammad Yamin merupakan pemuda yang berasal dari Minangkabau dan tokoh Jong Sumatranen Bond. Ia berperan memberikan usulan agar Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan dalam ikrar Sumpah Pemuda.
3. Amir Syarifuddin Harahap
Amir Syarifuddin Harahap adalah tokoh pemuda darai organisasi Jong Batak Bond. Ia dikenal sebagai aktivis yang anti Jepang. Jasanya memberikan gagasan-gagasan brilian dalam perumusan Sumpah Pemuda.
4. Djoko Marsaid
Djoko Marsaid merupakan tokoh pemuda dari kalangan Jong Java. Ia berperan sebagai wakil ketua Kongres Pemuda II.
5. Soegondo Djojopoespito
Soegondo Djojopoespito, ia berperan sebagai ketua yang memimpin jalannya kegiatan Kongres Pemuda II, ia terpilih menjadi Ketua Kongres atas persetujuan Mohammad Hatta, karena ia adalah anggota Persatuan Pemuda Indonesia (PPI)
6. Johannes Leimena
Johannes Leimena adalah panitia Kongres pemuda I dan II, ia merupakan pemuda dari Jong Ambon yang berprofesi sebagai politisi dan dokter.
7. Sarmidi Mangoensarkoro
Ini dikenal merupakan tokoh aktivis pendidikan, bahkan ia banyak berbicara soal pendidikan untuk rakyat Indonesia saat Kongres Pemuda I dan II. Sarmidi juga dipercaya untuk menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia pada tahun 1949 sampai 1950
8. Johan Mohammad Cai
Tokoh ini memiliki peran sebagai Pembantu I di Kepanitiaan Kongres Pemuda, ia adalah peranakan Tionghoa yang terlibat aktif di Kongres Pemuda II,
9. Rumondor Cornelis Lefrand Senduk
Rumondor Cornelis
Lefrand Senduk ialah seorang dokter dan politikus Indonesia asal Minahasa. Ia merupakan anggota Jong Celebes yang berperan sebagai Pembantu III pada Kongres Pemuda II,
10. Mohammad Rochjani Su'ud
Tokoh ini merupakan Ketua Pemoeda Betawi dan ahli hukum. Ia dalam Kongres Pemuda II berperan sebagai Pembantu V.
11. R Katja Soengkana
Tokoh ini Kongres Pemuda II berperan sebagai pembantu II di kepanitian. Ia merupakan perwakilan dari Jong Indonesie atau organisasi Pemoeda Indonesia.
12. Wage Rudolf Soepratman
Wage Rudolf Soepratman merupakan seorang wartawan, violinis, sekaligus komponis adal Indonesia
WR Soepratman berperan dalam menciptakan lagu Indonesia Raya serta memainkan lagu tersebut dihadapan peserta Kongres Pemuda II tanpa teks dengan biola untuk yang pertama kalinya
13. Theodora Athia Salim (Dolly Salim)
Tokoh yang terakhir ini meski bukan anggota Kongres Pemuda II namun merupakan salah satu tokoh penting Sumpah Pemuda. Yang melantunkan lagu Indonesia Raya pertama kali adalah Putri dari Agus Salim.
Pewarta : Hendra
Editor : Nys