Saat Deddy Corbuzier menjelaskan diet puasa yang salah (tangkapan layar Youtube Sabrina Cairunnisa) |
Bacadoloe.com - Memiliki berat badan yang berlebih atau gendut akan menimbulkan banyak masalah, selain bisa mengganggu penampilan juga bisa berdampak pada masalah kesehatan.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan, salah satunya dengan puasa. Akan tetapi terdapat kesalahan yang tidak banyak orang mengetahui.
Hal tersebut diungkap oleh Deddy Corbuzier, presenter, mentalis, youtuber terkenal sekaligus pencetus diet Obsessive Corbuzier Diet (OCD).
Diet dengan cara puasa adalah pola makan yang melibatkan puasa jangka pendek yang teratur atau periode konsumsi makanan minimal atau tidak sama sekali.
Puasa untuk waktu yang singkat membantu orang makan lebih sedikit kalori, yang dapat mengakibatkan penurunan berat badan.
Selain itu, puasa intermiten juga dapat membantu memodifikasi faktor risiko untuk kondisi kesehatan seperti diabetes dan penyakit kardiovaskular, seperti menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Beberapa orang memilih untuk melewatkan sarapan dan makan dari tengah hari hingga jam 8 malam, sementara yang lain menghindari makan larut malam dan tetap pada jam 9 pagi hingga 5 sore.
Mengurangi jumlah jam makan di siang hari dapat membantu menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah.
Menurut Deddy Corbuzier dari unggahan video kanal Youtube Sabrina Chairunnisa yang publish 30 April 2021, terdapat kesalahan yang sering orang lakukan dalam melaksanakan diet dengan cara puasa.
Banyak orang yang berpuasa akan tetapi semakin bertambah berat badannya atau gendut. Kesalahan utama yang dimaksud oleh Deddy Corbuzier adalah terletak pada apa yang dikonsumsi saat sahur dan buka puasa.
Jika yang dikonsumsi adalah makanan yang bisa memicu insulin pada tubuh maka puasa tidak akan berpengaruh banyak pada penurunan berat badan.
Makanan karbohidrat menyumbang kadar gula yang dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Contoh makanan yang dapat meningkatkan kadar insulin dalam tubuh seperti nasi, kentang, roti, sayur bahkan buah-buahan.
Meningkatnya insulin inilah yang membuat seorang akan lebih lapar, akhirnya lemak tidak terbakar.
Lalu bagaimana seharusnya? Untuk mendapatkan hasil yang maksimal maka sebaiknya alihkan menu pada makanan yang berprotein dan serat tinggi.
Misalnya sayuran, daging, lemak (telur). Boleh saja memakan buah untuk takjil namun jangan terlalu banyak cukup sedikit saja.
Pewarta : M Nuhi
Editor : Nys