Foto Pelatih Barcelona Xavi Hernandez, IG Barca.id |
Bacadoloe.com - Sejumlah pilar dari para pemain Barcelona bertumbangan saat jeda Internasional. Tapi, tim catalunya tersebut enggan menyalahkan siapapun.
Selama dua pekan terakhir para pemain Barcelona membela tim negaranya masing-masing. Hal tersebut menjadi laga ujicoba terakhir tim nasional sebelum berlaga di Piala Dunia 2022. Oleh karenanya, para pemain terbaiknya pun dipanggil.
Termasuk para pemain yang bermain di Barcelona. Klub besutan Xavi Hernandez tersebut cukup mengirim banyak pemainnya selama periode tersebut. Sayangnya, para pemain tersebut tidak semuanya kembali dalam kondisi fit dan bugar.
Tercatat sekitar ada empat pemain yang cedera selama membela timnas, diantaranya yakni Memphis Depay, Frenkie De Jong, Ronald Araujo, serta pemain yang baru bergabung Jules Kounde.
Kondisi ini jelas tidak menguntungkan Barcelona. Karena keempatnya begitu penting di masing-masing lini.
Dengan jadwal padat di depan mata menunggu selama sebulan ke depan, dari 12 laga sampai 9 November, Barcelona tidak bisa memainkan tim terbaiknya.
Terkhusus Araujo yang merupakan bek tengah Barcelona musim lalu, harus menepi lama karena menjalani operasi untuk memperbaiki cedera paha. Melihat laju tim di awal musim, jelas kondisi tersebut bikin Xavi selaku pelatih kesal.
Sebab, cedera itu membuat rencananya setelah jeda Internasional menjadi kacau. Hal tersebut diperparah ketika Hector Bellerin yang juga cedera di sesi latihan beberapa hari lalu.
Oleh karenanya, Xavi Hernandez cuma bisa berharap empat pemain selain Araujo bisa lekas kembali untuk tampil di El Clasico dua pekan lagi.
"Benar-benar frustrasi, tapi saya tetap harus berpikir positif. Araujo absen melawan Madrid, itu sudah pasti. Tapi para pemain lain berpeluang main tergantung proses pemulihannya," Ucap Xavi Hernandez di ESPN.
"Ada banyak faktor yang mempengaruhi cedera-cedera itu. Kami tidak tahu apa penyebab utamanya, Apakah perjalan panjang, bekerja dengan metode berbeda, jumlah pertandingan setiap pemain juga berbeda," Xavi menambahkan.
"Setiap kasus berbeda dan kami tidak mau menyalahkan siapapun. Mungkin kami harus lebih baik berkomunikasi dengan timnas. Ini cuma nasib buruk saja, tapi ini saatnya untuk menunjukkan kami punya skuad bagus."
Kendati demikian, Xavi Hernandez selaku pelatih Barcelona enggan menyalahkan pihak manapun. Terlebih mereka memang bertugas membela negaranya masing-masing.
Namun begitu, ia tetap menyangkan lantaran tim besutannya harus menjadi korban virus FIFA tersebut. Ia terpaksa harus memutar otak guna menjaga stabilitas timnya ditengah jadwal padat yang menanti Barcelona.
Pewarta: khoirus
Editor: Ady