 |
| Ribuan Bonek Mania lakukan aksi solidaritas untuk suporter Arema |
Bacadoloe.com - Tragedi Kanjuruhan masih menyisakan berbagai luka yang mendalam bagi pecinta sepakbola dunia. Berbagai macam bentuk solidaritas dilakukan untuk menghormati para korban.
La Liga secara resmi pekan kemarin melakukan aksi mengheningkan cipta selama satu menit. Begitu pun UEFA yang melakukan hal serupa di pertandingan lanjutan Liga Champions Rabu Dini hari (05/10/2022).
Di Indonesia, aksi-aksi solidaritas cukup banyak dilakukan baik oleh managemen klub, suporter maupun Federasi. PSSI secara resmi menunda Liga 1 dan Liga 2 dengan waktu yang tidak ditentukan.
Sampai artikel ini diturunkan, puluhan kelompok suporter dari Liga 1 dan Liga 2 menggelar aksi solidaritas. Hal tersebut juga dilakukan oleh suporter Persebaya, yakni Bonek mania.
Dalam sebuah potongan video yang beredar di media sosial. Ribuan Bonek berkumpul di tugu pahlawan Surabaya untuk menggelar aksi solidaritas untuk Aremania.
Bahkan para Bonek Mania yang hadir menyanyikan yel-yel Aremania. Meskipun menjadi rival abadi, apa yang ditunjukkan suporter Persebaya ini patut diapresiasi.
Bahkan pada saat kejadian tragedi berdarah tersebut, Ribuan Bonek yang menunggu kedatangan tim Persebaya dengan konvoi, memutuskan untuk batal dan kembali demi menghormati suporter arema yang meninggal.
Berbagai aksi solidaritas bermunculan sebagai wujud duka cita untuk korban Tragedi Kanjuruhan, tidak terkecuali Persebaya Surabaya dan bonek yang menunjukkan kepedulian untuk Arema FC dan Aremania.
Para pemain dan ofisial Persebaya melaksanakan salat gaib di Mesjid Al Akbar, Surabaya, Senin (3/10/2022). Mereka mendoakan para suporter Arema yang gugur dalam tragedi di Kanjuruhan.
Humas Masjid Al Akbar, Helmy M Noor, menyampaikan sudah dua kali dilakukan salat gaib untuk mendoakan korban Tragedi Kanjuruhan.
Sejumlah pemain Persebaya seperti Dandi Maulana, Koko Ari Araya, Januar Eka Ramadhan, Altariq Ballah, Riswan Lauhin, Julian Mancini, serta asisten pelatih Mustaqim, juga ikut dalam salat gaib tersebut.
Pewarta : Jilot
Editor : Nys