9 Tokoh Kiai Yang Disegani Dan Berpengaruh Besar Di Indonesia, Inilah Para Ulama Yang Menjaga Keutuhan Negeri

Tokoh Kiai yang disegani dan berpengaruh besar di Indonesia

Bacadoloe.com - Bukan hanya dari kalangan akademisi atau politisi yang mempunyai pengaruh besar terhadap kemajuan di Indonesia. Akan tetapi pengaruh dari Ulama pun sangat besar terhadap perkembangan sosial, politik, kebudayaan dan agama di Indonesia.

Peran Ulama di Indonesia hampir tidak dapat dipisahkan dari perkembangan bangsa Indonesia. Berikut deretan para tokoh yang mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perkembangan di Indonesia.

1. KH. Syaikhona R Muhammad Kholil Bangkalan

Tokoh Islam yang sangat Kharismatik dan guru dari para Kiai di Indonesia. Ulama yang sering dipanggil Mbah Kholil ini berasal dari Bangkalan Madura. Mbah Kholil merupakan tokoh yang mendidik para Kiai besar seperti pendiri NU KH. Hasyim Asy’ari, pendiri Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan, KH. Mas Mansyur, KH. Wahab Hasbullah dan KH. Bisri Musthofa.

2. KH. Hasyim Asy’ari Jombang

Beliau adalah pendiri Nahdlatul Ulama (NU), juga merupakan Ulama yang pernah berjuang melawan penjajah saat pendudukan Belanda dan Jepang di Indonesia serta pemimpin Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Mbah Hasyim pernah menimba ilmu di Mekkah kepada Syaikh Ahmad Khatib Al-Minangkabaui.

3. KH. Ahmad Dahlan

Pendiri pergerakan organisasi Muhammadiyah ini juga dikenal ikut berjuang saat perlawanan melawan penjajah. Pada saat pendudukan Jepang, Ahmad Dahlan mempelopori masyarakat Indonesia untuk dapat menentukan nasibnya sendiri dari kekangan penjajah. Kiai Ahmad Dahlan juga dianggap sebagai pelopor kesetaraan derajat di antara pria dan wanita pada saat itu.

4. KH. Mas Mansyur

Salah satu Ulama yang berasal dari Surabaya dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Muhammadiyah, pada kongres Muhammadiyah ke-26. Kiai Mas Mansyur menjadi salah satu tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia dan seorang pahlawan Nasional.

Kiai Mansyur menamatkan pendidikannya di Al-Azhar Mesir hingga kemudian ia pun menjadi salah satu pengurus besar organisasi Sarekat Islam. Dalam masa kemerdekaan Indonesia, Mas Mansyur terkenal sebagai salah satu anggota dari empat serangkai yaitu Ki Hajar Dewantara, Soekarno, Muhammad Hatta dan Mas Mansyur.

5. KH. A. Wahab Hasbullah

Kiai Wahab Hasbullah merupakan seorang Ulama dengan pemikiran sangat terbuka dan modern pada zamannya. Kiai Wahab merupakan salah satu pendiri dasar-dasar kepemimpinan dalam organisasi NU.

Ia ikut mencetuskan dua badan Syuriah dan Tanfidziyah yang mengintegrasikan kalangan muda dan kalangan tua di NU. Oleh Presiden Joko Widodo, KH Wahab Hasbullah juga sudah ditetapkan sebagai salah satu pahlawan Nasional.

6. Buya Hamka

Buya Hamka atau Abdul Malik Karim Amrullah, lahir di Agam, Sumatra Barat, pada 17 Februari 1908. Ia merupakan putra dari pasangan Abdul Karim Amrullah dan Sitti Shafiah. Kehidupan pribadi Hamka dididik penuh dalam ajaran Islam karena ayahnya seorang Ulama di tanah Minangkabau.

7. KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)

KH Abdurrahman Wahid adalah sosok Kiai yang pernah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-4, mantan Ketua Umum NU dan cucu dari pendiri NU KH Hasyim Asy’ari. Meski semasa hidupnya dikenal kontroversial namun Gus Dur menjadi salah satu Tokoh dari kalangan Islam yang bisa diterima semua kalangan agama di Indonesia.

8. KH Idham Cholid

Ulama tersohor yang pernah memimpin NU selama 32 tahun ini termasuk sebagai salah satu Ulama berpengaruh di Indonesia. Selain pernah menjabat sebagai Ketua Umum NU (1952-1984) Idham Cholid juga pernah menjabat sebagai ketua MPR dan DPR. Di pemerintahan dirinya pernah menjabat sebagai wakil Perdana Menteri pada kabinet Ali Sastroamidjojo II dan Kabinet Ampera di masa Orde Lama.

9. KH Imam Zarkasyi

Siapakah yang tidak mengenal Pondok Modern Gontor? Gontor adalah salah satu pionir lembaga pendidikan Islam di Indonesia dimana sistem pendidikannya banyak dicontoh oleh berbagai pondok Pesantren di Tanah air yang mengembangkan sistem pendidikan di Ponpes Gontor yang banyak mencetak alumninya menjadi para pemuka agama, politisi dan para pakar di Indonesia.


Pewarta : Khoirus

Editor : Nys

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama