Foto Gus Maksum sang pendekar, seorang Kiai yang terkenal alim dan sakti |
Bacadoloe.com - Para Kiai Nahdlatul Ulama (NU) selain dikenal alim di bidang agama, juga dikenal memiliki kesaktian yang luar biasa. Hal itu tak lepas dari faktor kedekatan mereka dengan Allah sehingga menjadikan mereka seorang yang wara' dan zuhud.
Setidaknya ada 5 Kiai NU yang memiliki nama besar dan berangkat dari Pesantren di Tanah Jawa.
Dilansir dari channel YouTube Jejak Para Wali, menyebutkan 5 Kiai sakti di Jawa, diantaranya:
1. KH. Maksum Jauhari atau dikenal dengan Gus Maksum.
Kiai NU ini dikenal sebagai ulama yang paling sakti di Tanah Jawa, khususnya soal kesaktian dengan ilmu kanuragannya. Karenanya, Gus Maksum dikenal sebagai seorang pendekar silat dan keahliannya dalam mengaji kitab kuning.
Beliau adalah pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo besar di Kediri, Jawa Timur. Waktu masa mudanya, Gus Maksum ini suka mengembara ke berbagai daerah untuk berguru ilmu silat. Oleh karena itu beliau setelah dewasa tampil menjadi pendekar legendaris di NU.
Penampilan Gus Maksum identik dengan berambut gondrong dan berjenggot. Diceritakan bahwa beliau tidak makan nasi sehingga membuat kesaktiannya semakin hebat. Konon, saking saktinya rambut beliau tidak mempan dipotong dan bisa menyemburkan hawa panas (semacam api).
Beliau bisa melemparkan sapi seperti melemparkan sandal, tidak mempan senjata tajam, tidak mempan disantet dan lainnya.
2. Kiai Abbas Buntet Cirebon, Jawa Barat
Kiai Abbas memiliki kesaktian yang didapatkan dari ayahnya. Beliau merupakan anak sulung dari Kiai Abdul Jamil di Desa Pekalangan, Cirebon.
Saat muda, Kiai Abbas belajar di sejumlah Pesantren di Tegal, Yogyakarta dan beberapa daerah di Jawa Tengah.
Selain ahli agama, Kiai Abbas juga mengajar ilmu beladiri dan kanuragan di Pesantren Buntet. Kemudian pesantren ini dijadikan markas kaum republik untuk melawan penjajahan. Pesantren Buntet sebagai perjuangan pergerakan umat Islam yang dikenal barisan Hizbullah.
3. KH. Amin, Cirebon Jawa Barat.
Kiai NU ini selain memiliki ilmu agama yang tinggi juga memiliki ilmu kanuragan yang tinggi pula. Kiai yang lahir pada tahun 1879 di Mijahan, Plumbon, Cirebon, Jawa Barat. Beliau juga masih keturunan Syekh Syarif Hidayatullah.
Konon kabarnya KH. Amin mengirim laskar saat perang 10 November 1945 di Surabaya. Beliau juga ikut perang, ia tidak mempan peluru saat ditembaki oleh musuh. Bahkan ia tidak apa-apa ketika dilempari bom.
4. KH. Hamid Pasuruan
Kiai Hamid memiliki kesaktian yang terkadang tidak kentara. Pernah ada peristiwa aneh, ketika beliau didatangi birokrat pada saat orde baru (orba) untuk diajak bergabung dengan partai politik saat itu. KH. Hamid Pasuruan menerima dan harus menandatangani surat.
Namun pulpen yang diberikan kepadanya mendadak tidak bisa untuk menulis dan menandatanganinya. Bahkan diganti beberapa pulpen tidak keluar tintanya lagi. Itu pertanda KH. Hamid tidak setuju.
5. KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Kiai Abdurrahman Wahid merupakan ulama cucu dari pendiri NU ini, pernah menjabat sebagai Presiden ke 4 Indonesia. Beliau memiliki kesaktian yang luar biasa dan disebut-sebut memiliki karomah.
Sempat ada peristiwa aneh, saat itu beliau berada di Cilacap dan meminta sopirnya pulang ke Jakarta harus menemui tamunya. Konon dari Cilacap Jakarta hanya ditempuh mobil dalam waktu satu jam. Gus Dur dan sopirnya sudah sampai. Sedangkan rombongan baru tiba 4-5 jam setelahnya.
Pewarta: Eru
Editor: Ady