 |
| Ilustrasi Suporter Arema FC dan Persib Bandung damai berdampingan |
Bacadoloe.com - Panitia Pelaksana Pertandingan lanjutan Liga 1 2022-2023 mengadakan rapat kordinasi lintas sektor untuk mengamankan jalannya pertandingan antara Arema vs Persib Minggu (09/11/2022). Pertandingan super Big Match tersebut akan di gelar di Malang Pukul 15.30 WIB.
Rapat kordinasi tersebut dihadiri oleh sebagian dari perwakilan suporter Arema FC dan Persib Bandung serta manajemen Arema FC.
Hadir juga pihak kepolisian dalam rapat tersebut sebagai petugas keamanan. Rapat ini dilakukan mengingat fans dan suporter kedua tim baik Aremania maupun Bobotoh merupakan suporter terbesar di persepakbolaan Indonesia.
Abdul Haris selaku Ketua Panitia Pelaksana pertandingan mengatakan, rapat koordinasi lintas sektor tersebut menghasilkan setidaknya enam poin kesepakatan yang ditandangani oleh pihak-pihak terkait. Salah satunya adalah kesepakatan menyediakan 500 tiket untuk pendukung Persib Bandung sesuai dengan arahan pihak keamanan.
"Selain itu juga ada poin-poin lainnya menyangkut kehadiran perwakilan suporter Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan," katanya.
Abdul Haris cukup yakin jika mengacu kepada beberapa kesepakatan dari kedua suporter, diyakini akan menjadi lembaran baru untuk sejarah yang positif untuk kedua suporter. Bahkan, bukan tidak mungkin bisa memberikan dampak positif serta mengharumkan citra suporter sepak bola Indonesia.
Ada pun rincian dari kesepakatan pertemuan tersebut antara lain:
1. Perwakilan supporter Persib Bandung mendapatkan jatah 500 tiket masuk ke Stadion Kanjuruhan.
2. Dipastikan tidak ada suporter dari tim lain dalam rombongan selain pendukung Persib Bandung.
3. Suporter Persib Bandung siap menerima dan memberikan rasa aman untuk Aremania ketika datang ke Bandung.
4. Selanjutnya, kedua suporter sepakat dan menjamin tidak ada atribut di luar pendukung Arema FC dan Persib Bandung.
5. Baik Aremania maupun Bobotoh sepakat untuk mensosialisasikan kesepakatan damai serta saling datang saat tim yang didukungnya bertanding di pertandingan away.
6. Dan yang terakhir yaitu kesepakatan mengenai saling berkoordinasi saat perjalanan, berangkat maupun pulang. Bahkan, termasuk perihal distribusi tiket dan penempatan tribun berada di satu pintu.
Bahkan kedua suporter juga sepakat untuk menolak dan saling mengantisipasi rombongan liar dengan membekali identitas berupa kartu nama sebagai tanda rombongan resmi. Dengan begitu, tidak akan ada lagi oknum yang dapat memprovokasi antar suporter yang bisa saja menyebabkan perselisihan dan menjatuhkan korban.
Penulis : Adit
Editor : Nys