Segera Amalkan, Bacaan ini Tidak Akan Pernah Ditolak Dan Langsung Diterima Oleh Allah SWT Kata KH. Abdul Malik

Keterangan foto : saat KH. Malik Sanusi mengisi ceramah Agama tentang pentingnya majelis ilmu

Bacadoloe.com - Menurut KH. Abdul Malik Sanusi, pengasuh Pondok Pesantren Nurus Syam Wringin-Bondowoso, mendatangi majelis-majelis ilmu, bersholawat dan berdzikir untuk mempertebal kecintaan kepada Allah SWT dan Rasul-Nya termasuk dalam golongan yang menyeru kepada kebaikan.

Melalui majelis-majelis Ilmu kata KH. Malik, seorang hamba bisa memperoleh banyak keberkahan dan kebaikan dan pahala berlipat ganda. Selain pahala menuntut ilmu, seseorang yang datang ke majelis ilmu juga memperoleh pahala bersholawat, berdzikir, beri'tikaf, hingga berkesempatan memperoleh pahala bersilaturahmi dengan sesama Muslim.

"Terlebih, seorang hamba akan mendapatkan pahala dan keberkahan berlipat bila mengajak sesama Muslim lainnya datang ke majelis-majelis ilmu,” Tutur KH. Abdul Malik Sanusi saat mengisi tausiyah di Majelis Sholawat dan Rotibul Haddad di Ponpes Nurus Syam Wringin - Bondowoso, Senin (12/08/2022).


Karenanya KH Abdul Malik juga mengajak jamaah untuk istiqamah menghadiri majelis-majelis ilmu, bersholawat, dan berdzikir kepada Allah SWT.  Hal ini karena menurut Kyai Abdul Malik dengan istiqomah menghadiri majelis-majelis ilmu menjadi penolong seorang hamba di hari akhir.


"Shalat dan puasa kita masih menggantung, kalau riya akan ditolak Allah SWT. Tapi shalawat kepada Nabi Muhammad SAW tidak akan ditolak, tembus langitnya Allah SWT",tuturnya.

KH. Abdul Malik menjelaskan orang yang senantiasa duduk di majelis ilmu tidak hanya menjadi orang yang menyeru kepada kebaikan namun sekaligus mencegah kepada kemungkaran.

Dengan menghadiri majelis ilmu, seorang hamba terhindar dari berbagai kemaksiatan yang menjerumuskan kepada dosa. Selain itu orang yang menghadiri majelis ilmu juga bisa menjadi penerang di lingkungannya sehingga tidak terjerumus kepada kemaksiatan. 


“Ini namanya mencegah kemungkaran, satu pekerjaan dapat dua kebaikan, mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran,” ujarnya.

Sementara itu Kyai Malik dalam sapaannya  mengajak jamaah untuk senantiasa memohon kepada Allah SWT agar dikokohkan hati untuk beristiqomah dalam kebaikan, mencintai rasul termasuk dalam menghadiri majelis-majelis ilmu. 


“Jangan gara-gara hal sepele akhirnya kita meninggalkan Nabi Muhammad SAW, meninggalkan majelis Nabi Muhammad SAW, meninggalkan cucunya Nabi Muhammad SAW. Makanya kita ini jangan berubah,” tuturnya.


Kyai Malik menjelaskan kebahagiaan dan keberuntungan yang paling besar bagi seorang Muslim adalah berjumpa dengan Rasulullah SAW.

Oleh karena itu, menurut Kyai Malik para wali Allah SWT setiap harinya tak ingin lepas merindukan perjumpaan dengan Nabi Muhammad SAW.


Sang pengasuh juga mengajak jamaah semakin meningkatkan rasa kecintaan kepada Rasulullah SAW, sebab seseorang yang mencintai Rasulullah SAW dan senantiasa bershalawat akan dipenuhi segala hajat dan kebutuhannya oleh Allah SWT.


"Ajak orang yang tidak kenal kepada Nabi Muhammad SAW, dia kenal Nabi Muhammad SAW cuma utusan Allah SWT, dia nggak tahu Nabi Muhammad SAW itu manusia bukan sembarangan manusia, manusia yang akan menolong para nabi para rasul apalagi kita orang yang berdosa, yang berharap berjumpa dengan Nabi SAW,” Tutupnya.

Editor: Umam

Penulis: Edi Supriyanto

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama