Piala Dunia U-20 Semakin Dekat, Jokowi Panggil Menpora Dan PSSI


Rapat terbatas presiden bersama Menpora, PSSI, PUPR Dan lintas sektor



Jakarta - Presiden Joko Widodo melaksanakan rapat terbatas (Ratas) bersama Menpora Zainudin Amali dan PUPR serta dihadiri juga oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di kantor presiden. Jokowi meminta agar Menpora dan PSSI segera melakukan perbaikan sejumlah fasilitas olahraga yang akan digunakan untuk Piala Dunia U-20 sesuai dengan arahan FIFA.



Perlu diketahui, bahwa penyelenggaraan Piala Dunia untuk level usia 20 tahun atau U-20 diselenggarakan di Indonesia pada awal tahun mendatang. Oleh karena itu, Jokowi memanggil MENPORA, PSSI Dan PUPR untuk melaksanakan rapat terbatas agar persiapan Piala Dunia bisa berjalan lancar dan sukses. Menurut Menpora perbaikan fasilitas seperti rumput stadion, penerangan menjadi perhatian khusus sesuai standar yang di tetapkan oleh FIFA.



"Bapak Presiden memutuskan kepada kami menteri-menteri terkait untuk segera melakukan langkah-langkah memenuhi apa yang dikehendaki oleh FIFA. Supaya ini menjadi standar, misalnya perbaikan rumput, kemudian perbaikan-perbaikan penerangan yang tadinya sudah siap tetapi karena penundaan itu maka ada kekurangan-kekurangan,” jelas Menpora Amali.


Menpora mengatakan, seharusnya Piala Dunia U-20 diselenggarakan di Indonesia pada 2021 lalu. Namun event penyelenggaraan Piala Dunia U-20 harus tertunda karena adanya pandemi Covid-19, dan para pecinta sepakbola nasional harus menunggu hingga 2023 mendatang.  



Dalam keterangannya, Zainuddin Amali menyatakan sebenarnya Indonesia sudah cukup siap untuk menggelar pertandingan pada tahun 2021 lalu. Namun, akibat dari penundaan tersebut, maka sejumlah fasilitas yang akan digunakan pun perlu diperbaiki kembali karena telah digunakan oleh tim-tim di Indonesia untuk event lainnya.



“Setelah ada inspeksi FIFA pada bulan Juni yang lalu karena fasilitas-fasilitas yang sudah disiapkan untuk FIFA World Cup under 20 itu digunakan oleh daerah, baik itu untuk kompetisi untuk pertandingan-pertandingan dan kebutuhan lain, sehingga kondisinya masih perlu perbaikan lagi,” lanjut dia.


Ia memberi contoh Stadion Manahan Solo yang sebelumnya sudah siap untuk menjadi venue Piala Dunia U-20, lalu  dipakai untuk menyelenggarakan turnamen pramusim, kompetisi liga 1 musim 2022-2023, dan digunakan juga untuk ASEAN Paragames. Akhirnya stadion Manahan Solo harus diperbaiki kembali beberapa kerusakan fasilitasnya.



“Sehingga kondisinya (Manahan Solo) masih perlu perbaikan lagi. Sama halnya dengan stadion-stadion lainnya seperti Si Jalak Harupat Bandung dan lain sebagainya,” kata dia


Menurut Menpora, Presiden Jokowi menginstruksikan agar segera melakukan perbaikan fasilitas sebelum Oktober 2022 nanti. Dan ia memastikan bahwa seluruh persyaratan dan fasilitas yang telah disepakati dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20 akan segera  dipenuhi.


“Kita menilai komitmen pemerintah, baik Bapak Presiden maupun menteri-menteri terkait yang diwujudkan dalam government guarantee atau government commitment yang ditandatangani oleh baik oleh bapak Presiden maupun oleh menteri-menteri terkait, kami menyatakan kepada FIFA bahwa itu tetap,” jelas Menpora.


Sumber: Sekretariat Negara

(H2L)

Editor : Umam

Penulis : Khoiruz

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama