Presiden Jokowi saat penyaluran BLT BBM (Instagram) |
Bacadoloe.com - Penyaluran BLT BBM yang berlangsung di seluruh daerah Indonesia diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat. Hal tersebut dikarenakan pemerintah menaikkan harga BBM.
Presiden Jokowi secara resmi memberikan BLT BBM pada pertengahan pekan di bulan September. Dan sampai artikel ini diturunkan, Presiden Jokowi menyatakan bahwa sampai saat ini penyaluran BLT BBM telah mencapai angka 40% serapan penyaluran.
Dalam keterangan Pers yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Jum'at (16/09/2022). Presiden Jokowi didampingi Menteri Sosial, Tri Rismaharini Dan Menteri Ketanagakerjaan, Ida Fauziah. Siaran Pers tersebut guna menyampaikan progres dari penyaluran BLT BBM Dan BSU.
Meskipun angka serapan penyaluran 40% Dan masih banyak yang belum tersalur. Presiden Jokowi menyebutkan bahwa proses penyaluran sudah cukup bagus dan baik, serta tepat sasaran.
"Saya melihat pembagian sudah berjalan dengan baik dan saya ingin pembagian dilakukan secara mudah, secara cepat dan tepat sasaran," kata Presiden Jokowi.
Melihat pembagian dan penyaluran yang cukup baik. Presiden Jokowi memerintahkan agar penyaluran tetap dilakukan dengan mudah, agar dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh masyarakat luas.
Sebelumnya, Presiden sudah memerintahkan kepada jajaran kabinetnya untuk mulai membagikan BLT BBM serta bantuan subsidi upah (BSU) pada 3 September 2022.
Perlu diketahui, bahwa untuk penyaluran BLT BBM Pemerintah menunjuk PT. Pos melalui kantor Pos di seluruh Indonesia. Sedangkan BSU langsung cair melalui rekening himbara masing-masing.
Presiden Jokowi juga menyinggung mengenai angka serapan yang baru tercapai 40% dari sekian banyak para penerima BLT BBM.
"Di seluruh Indonesia telah tersalurkan kurang lebih 40%, memang masih banyak yang belum, masih 60%," ungkapnya.
Namun, Pemerintah akan mengupayakan sisa 60% yang belum terlaksana agar segera di proses dan cepat tersalur, agar dapat dimanfaatkan para penerima bantuan sosial.
Penulis : Adit
Editor : Nys