Para Kurir Shopee Xpress Mengeluh Karena Adanya Kebijakan Penghapusan Insentif

Demo kurir Shopee Xpress (Instagram bwi24)

bacadoloe.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diumumkan pemerintah pada selasa, 3 september lalu menjadi pukulan telak bagi para kurir di perusahaan Shopee Xpress.


Kenaikan harga BBM otomatis langsung merugikan para kurir mitra Karena mereka selama ini memang tak pernah diberi uang operasional untuk mengisi bensin.


Namun usai kenaikan harga BBM diumumkan pemerintah, pihak Shopee Xpress justru mengambil kebijakan yang memukul para kurirnya, yakni penghapusan insentif. 


"Sangat terasa sekali ya penghapusan insentif ini. Harga BBM naik, tapi gaji kami malah turun jauh sampai Rp. 45. 000," kata Anton salah satu kurir shopee xpress, Selasa (20/09/2022).


Anton mengatakan, Shopee selama ini menerapkan per paket bayaran untuk para kurir. 


Bogor yang menjadi wilayah operasionalnya, bayaran untuk yang diantarkan adalah Rp. 2000.


Namun, kurir yang bisa mengantarkan 35 paket sehari akan mendapatkan bayaran flat Rp. 2000 per paket yang diantarkan. 


Artinya berhasil mengantarkan 35 paket pun, bayaran yang diterima kurir hanya Rp. 70.000


"Tidak sebanding dengan harga BBM, sementara kami tidak ada uang bensin. Bensin dan motor dari kami,"keluhnya. 


Insentif lenyap diganti 7.050 per hari


Juru bicara Shopee Xpress menyebutkan, penyesuaian tarif ini dilakukan untuk memperkuat ekosistem layanan.


"Langkah ini perlu dilakukan untuk keberlangsungan operasional jangka panjang dan tetap menghadirkan lapangan pekerjaan bagi para mitra kami," pungkasnya.


Pewarta : Edi Supriyanto

Editor : Nys

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama