Kiper Utama Timnas Indonesia Mengalami Benturan Parah Jelang Lawan Vietnam, Cahya Supriyadi: Saya Ingin Main

Video percakapan Ketum PSSI dengan Cahya Supriyadi (Instagram mochamadiriawan84)

Bacadoloe.com - Insiden tak terduga menimpa Cahya Supriyadi kiper utama Timnas Indonesia saat bertemu Timnas Hongkong pada Jumat (16/9/2022) kemaren. Ia benturan parah dengan rekannya pada babak ke dua di menit 56.


Saat itu, kepala kiper hebat itu terkena kaki dari Rahmat Beri. Kemudian kondisi lapangan sangat panik, pasalnya tim medis lapangan sempat melakukan penanganan namun melihat kondisi Cahya Supriyadi yang menghawatirkan, ia langsung diangkut ambulans menuju rumah sakit terdekat.


Mengalami perawatan selama 2 hari, Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan, menyampaikan kondisi Cahya Supriyadi baik-baik saja meskipun tidak bisa bermain melawan Vietnam.


Ia menjelaskan, Kiper berumur 19 tahun itu harus menjalani perawatan sampai hari Jumat (23/9/2022).


"Dipastikan tidak bisa bermain adalah kiper kita, Cahya Supriyadi karena masih dalam perawatan, tapi kondisi sudah stabil, tidak ada masalah berarti, cuma memang harus istirahat," jelas Iriawan di Bundaran HI, Minggu (18/9/2022).


Meskipun begitu, Cahya tetap ngeyel ingin bermain di laga lawan Vietnam nantik malam.


"Dia meminta kepada saya ingin bermain, waktu itu saya telepon, dia bilang pak Ketum saya ingin main, saya bilang terserah tim kedokteran. Enggak bisa saya memaksakan karena memang harus demikian perawatannya," tegas Iwan Bule.

 

Ketum PSSI itu sangat berterima kasih kepada Cahya, karena penampilannya di kualifikasi Piala Asia U-20 yang sangat gemilang. Beberapa kali melakukan penyelamatan dari serangan Tim lawan. Bahkan ia mengorbankan tubuhnya demi menjaga kekokohan gawangnya.


Pada pertandingan nanti malam (19.30 WIB) di Stadion Glora Tomo, Kiper lapisan ke dua akan menggantikan Cahya. Tim yang menang secara otomatis akan lolos Piala Asia U-20. Sedangkan Tim peringkat dua akan beradu poin dengan peringkat dua di group lainnya. 5 runner up terbaik akan lolos pula ke Uzbekistan.


Pewarta : Hendra

Editor : Nys

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama