 |
| Khofifah Indar Parawansa, gubernur Pemprov Jawa Timur (Instagram) |
Bacadoloe.com - Gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa meluncurkan program perlindungan. Dengan program tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak dari kenaikan BBM.
Anggaran sebesar 275 Miliyar disiapkan oleh Khofifah untuk membantu meringankan beban pengeluaran masyarakat akibat kenaikan harga tarif BBM.
Anggaran sebesar itu sebagai bentuk perhatian dari Pemprov Jatim untuk masyarakat Jawa timur. Sebagai bentuk bantalan sosial dan perlindungan sosial dengan beberapa skema tertentu.
Selain itu, program perlindungan yang dimaksudkan tersebut sebagai upaya pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM.
"Ada berbagai program bantalan sosial dan perlindungan sosial yang kami luncurkan. Semoga bisa menjadi penguat sektor-sektor yang terdampak," Buka Khofifah di Gedung Pemprov Jatim, Jum'at (16/09/2022).
Khofifah melanjutkan, anggaran sebesar 257 Miliyar tersebut diberikan ke dalam bentuk beberapa program.
Beberapa program tersebut salah satunya Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD), pengemudi ojek konvensional maupun online dan yang lainnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi adanya inflasi dari sektor pangan, dan menyebabkan berkurangnya daya beli masyarakat.
Pemprov Jatim juga meluncurkan Lumbung Pangan Jatim Dan Operasi Pasar di lima Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) dan Pasar Rakyat.
"Untuk antisipasi di sektor pangan ini kami siapkan anggaran senilai Rp 17,7 Miliyar," Imbuh Khofifah.
Tak lupa, Khofifah juga memberikan bantuan-bantuan sosial di beberapa sektor untuk mengantisipasi terhambatnya sektor-sektor ekonomi.
"Mari kita antisipasi semua situasi ini dengan baik sehingga daya beli masyarakat tetap tinggi, salah satunya melalui bantalan-bantalan ekonomi dan sosial ini," Pungkasnya.
Pewarta : Khoirus
Editor : Nys