Intip Nikmatnya Olahan Nasi Bu'uk (Bubuk Jagung). Makanan Orang Desa Yang Mulai Dilupakan Keberadaannya

olahan Nasi Bu'uk, makanan orang desa dahulu kala

Bacadolou.com - Makanan merupakan kebutuhan bagi mahluk hidup pada umumnya, untuk keberlangsungan hidup kedepan. Tidak heran ketika mahluk hidup setiap hari berlomba-lomba untuk mendapatkan makanan.

Makanan yang dimakan oleh mahluk hidup diharapkan menghasilkan korbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan nutrisi yang kemudian dikonversi menjadi energi pada tubuh. Untuk menghasilkan energi yang baik dan positif diperlukan makanan yang halal lagi baik.

Tidak semua makanan baik untuk dikonsumsi oleh manusia bahkan ada juga makanan yang bisa memicu timbulnya alergi saat dimakan oleh manusia.

Konon orang berkata hidup di Desa itu kolot, miskin, tidak berpendidikan dan sebagainya. Sehingga banyak orang beranggapan masakan orang desa itu tidak enak bahkan tidak menyehatkan.

Akan tetapi, apa yang disampaikan oleh orang diluar sana tidak benar apa adanya. Justru sebaliknya, banyak makanan khas desa menyehatkan tubuh manusia karena kebanyakan makanan desa terhindar dari bahan-bahan kimia, yang menyebabkan orang di desa rentan sakit. Selain itu, malah hari ini makanan yang ada di desa-desa dan kampung-kampung diadopsi oleh orang luar. Contohnya olahan Nasi Bu'uk (nasi bubuk Jagung).

Nasi Bu'uk masih menjadi makanan primadona bagi bapak-bapak dan ibu-ibu yang ada di desa pinggiran. Selain biayanya yang sangat ekonomis dan terjangkau, nasi Bu'uk juga dianggap rasa kenyang yang dimiliki oleh orang yang menikmati Nasi Bu'uk bertahan lama dibandingkan dengan makan nasi putih pada umumnya. Meskipun asumsi ini belum dibuktikan secara ilmiah.

Dari segi penyajiannya pun terbilang sangat gampang. Berawal dari bahan dasar bubuk jagung yang sudah digiling, yang sudah tidak dimanfaatkan bahkan dijadikan sebagai makanan hewan ternak oleh sebagian orang.

Dengan keadaan masyarakat desa yang secara ekonomi menengah kebawah, disulap menjadi makanan yang lezat dan menyehatkan bahkan membuat orang ketagihan dengan Nasi Bu'uk.

Memasak Nasi Bu'uk sangatlah sederhana cukup menyiapkan bubuk jagung, ditambah air hangat secukupnya lalu di kasih landenah kapur (air kapur) secukupnya selanjutnya diaduk sampai rata. 

Masyarakat meyakini bahwa landenah kapur (air kapur) yang diolah bersama bubuk jagung bisa menetralisir kuman-kuman yang ada. Sehingga membuat orang yang menyantap Nasi Bu'uk tidak akan merasa sakit perut.

Setelah diaduk secara merata, bahan mentah nasi bu'uk dikukus pas diatas nasi putih. Tunggu beberapa menit, sekitar setengah sampai 1 jam lamanya nasi bu'uk siap dihidangkan. Yang membuat lidah penikmat nasi bu'uk bergoyang.

Supaya menambah kenikmatan nasi bu'uk bisa disantap dengan jukok kerreng (ikan kering) ditambah sambal terasi yang di padukan dengan dun sabreng (sayur ketela pohon yang masih muda). Bisa juga disantap dengan perpaduan ikan kerreng, sambal terasi dan kuah bening kacang panjang.

Kini keberadaan Nasi Bu'uk sudah mulai jarang terlihat, kebanyakan orang desa sudah beralih ke nasi putih,padahal dahulu kala nasi Bu'uk menjadi makanan utama dan menjadi makanan primadona.


Pewarta : E Yan

Editor : Nys

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama